JAKARTA, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengungkit soal izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan yang diberlakukan di Tanah Merah. Anies berikhtiar menghadirkan keadilan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya saat mengunjungi Kampung Tanah Merah, Jumat (14/7/2023). Mulanya, Anies mengumumkan dirinya telah ditugaskan untuk menjadi calon presiden di 2024.
“Alhamdulilah, apa yang diikhtiarkan di tingkat Jakarta sudah berhasil kita tuntaskan. Nah sekarang, ibu bapak saya dapat amanat baru tugas di Jakarta sudah selesai, amanat baru sekarang untuk menjadi seorang calon presiden,” ucap Anies saat sambutannya.
“Nah jadi yang dikerjakan di sini alhamdulillah mudah-mudahan memberi manfaat dan di sini mengerjakan sama-sama, betul saya yang menjadi Gubernur, tapi yang mengerjakan semua sama-sama, semua tokoh-tokoh Tanah Merah terlibat, warga terlibat, juga dari jajaran pemprov, kerjanya sama-sama,” sambungnya.
Anies lalu mengungkit soal Jembatan Kali Betik yang diperbaiki saat dirinya masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies juga bicara soal IMB kawasan yang ada di Tanah Merah. Menurut Anies, tugas pemimpin yakni memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi.
“Tugas pemimpin memastikan bahwa kebutuhan rakyat harus dipenuhi. Jangan sampai jembatannya nggak berfungsi terus-menerus, alhamdulilah jembatannya selesai, sekarang bisa lewat kan? Kalau pun lagi hujan lebat bisa lewat kan?” tutur Anies.
“Kemudian yang kedua, kebutuhan air, alhamdulillah dan kemudian tempat ini menjadi percontohan, pertama kalinya di Indonesia ada namanya IMB kawasan di Tanah Merah, walaupun rame sana-sini, biarlah mereka meramaikan di sosial media tapi rakyat di sini hidup dengan tenang. Yang pada ramai nggak pernah rasain susahnya, gimana rasanya nggak punya IMB, ngurus apa aja sulit. Negara itu hadir cari solusi, jalan keluar,” lanjut dia.
Anies mengatakan warga di Kampung Tanah Merah punya hak untuk mendapat keadilan. Itu sebabnya Anies menerbitkan IMB Kawasan.
“Di tempat ini kita tau masih ada sengketa tentang status tanah, tapi mereka membutuhkan air, membutuhkan listrik. Nah negara, seperti kami waktu bertugas di DKI Jakarta tidak bisa mendiamkan begitu saja, mereka adalah rakyat kita dan mereka sudah tinggal di sini puluhan tahun. Karena itu kemudian kita membuat jalan tengah berupa IMB kawasan,” ucap Anies.
Anies mengatakan dengan IMB Kawasan itu, warga bisa mengakses air minum, akses kredit meski status tanah belum tuntas di pengadilan.
“Dengan adanya IMB kawasan itu maka mereka bisa mendapatkan akses air minum, bisa mendapatkan akses kredit sehingga walaupun status tanahnya masih harus diselesaikan di pengadilan, tapi kebutuhan dasarnya bisa terpenuhi. Ini adalah salah satu contoh bahwa negara hadir secara serius mencari jalan keluar supaya rakyat merasakan keadilan. Itu yang kita kerjakan di sini, jadi kami sangat bersyukur sekali hari ini sekarang di sini di Tanah Merah,” paparnya.
Kemudian, Anies berikhtiar untuk menghadirkan kebijakan serupa di seluruh wilayah bersengketa di Indonesia. Dia pun memohon doa restu rakyat.
“Nah sekarang saya lewat kesempatan ini mohon doa restunya, doakan kami agar ikhtiar menghadirkan keadilan seperti yang kita hadirkan di Tanah Merah bisa kita hadirkan di seluruh tempat di Indonesia,” kata Anies.
“Saya minta tolong sederhana, saya minta tolong sampaikan apa yang bapak ibu alami apa adanya. Tapi jangan diam saja, ceritakan, karena apa? Kami harus menjangkau seluruh Indonesia. Siapa yang bisa bercerita? Yang bisa cerita adalah rakyat Tanah Merah, supaya kami bisa menyampaikan kepada wilayah-wilayah seluruh Indonesia bahwa kami ingin keadilan itu bukan hanya diucapkan dalam upacara tapi keadilan dirasakan dalam keseharian,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Anies pun menjelaskan kedatangannya ke Tanah Merah didasarkan oleh undangan dan keinginan bersilaturrahmi. Sebab, kata dia, warga Tanah Merah memang berhubungan erat dengan dirinya.
“Enggak (inisiatif sendiri saja), dari mereka juga (ngundang). Ya jadi memang dengan masyarakat di sini itu hubungan kami sudah sangat dekat. Saya baru kembali dari haji dan saya ingin silaturrahmi kemudian bersama dengan masyarakat kita kumpul hari ini,” tutur Anies.
Untuk diketahui, IMB kawasan merupakan izin sementara yang hanya mengakui bangunan. IMB kawasan yang diterbitkan Anies ini sempat ramai dibahas pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu. (det)