Apple Investasi US$ 1 Miliar di Batam, Rosan Koreksi Salah Paham

Ilustrasi - Logo Apple. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/am.

JAKARTA, Apple Inc dikabarkan akan menginvestasikan sekitar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun untuk membangun pabrik di Batam. Namun, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengklarifikasi bahwa yang sebenarnya berinvestasi bukan langsung Apple, melainkan vendor mitra mereka, yakni Luxshare Precision Industry Co Ltd, perusahaan asal China yang memproduksi AirTag untuk Apple.

“Saya ingin mengoreksi, yang berinvestasi itu bukan Apple, tetapi vendornya Apple, yaitu Luxshare,” ujar Rosan kepada awak media pada Jumat (31/1). “Mereka sudah melakukan investasi serupa di India, Vietnam, dan Malaysia,” tambahnya.

Read More

Rosan menjelaskan, meskipun hanya satu vendor Apple yang berinvestasi di Indonesia, komitmen ini tetap dianggap penting. Di negara-negara lain seperti Thailand yang sudah memiliki sekitar 320 vendor Apple, dan Vietnam dengan hampir 40 vendor, Indonesia baru mulai menarik perhatian perusahaan-perusahaan besar ini.

Meskipun demikian, Rosan optimistis bahwa investasi pertama ini akan diikuti oleh lebih banyak perusahaan Amerika lainnya. Ia menyebutkan bahwa vendor Apple yang berinvestasi di Indonesia sudah melakukan pembelian tanah di Batam dan pembangunan konstruksi pabrik telah dimulai.

Pemerintah Indonesia berharap bahwa investasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, tetapi juga membuka peluang besar bagi penciptaan lapangan kerja dan mendorong sektor ekonomi lainnya untuk berkembang.

“Investasi ini diharapkan memberi dampak berantai (trickle-down effect) bagi sektor ekonomi lainnya,” kata Rosan. “Kami terus berupaya proaktif untuk meyakinkan mereka, dan kami berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan komitmen lebih lanjut.”

Investasi ini menjadi langkah awal Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global, dengan harapan dapat menarik lebih banyak perusahaan teknologi besar untuk berinvestasi di Indonesia dalam waktu dekat.

Related posts

Leave a Reply