Antara Dokter dan Model, Reisa Broto Asmoro Pilih Yang Mana?

Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro bersiap untuk sesi wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc

Reisa Broto Asmoro yang baru saja bergabung dalam Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, selain berprofesi dokter, ia juga dikenal sebagai model dan pembawa acara.

Memiliki berbagai profesi dan dianugerahi banyak talenta, Runner Up Puteri Indonesia 2010 itu mengaku tidak pernah mengklasifikasikan diri menyandang profesi tertentu.

Read More

“Sejujurnya saya tidak pernah mengklasifikasikan diri saya, karena saya itu menjalani semua pekerjaan itu berangkat dari hati,” ujar Reisa kepada Antara di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.

Reisa mengatakan selalu menjalani hidupnya seperti air mengalir. Dia mengatakan akan mengambil sebuah pekerjaan selama merasa nyaman saat menjalaninya dan mendapat dukungan dari keluarga.

“Apalagi pekerjaannya halal, juga memberikan dampak yang positif, juga bermanfaat untuk masyarakat banyak, saya jalani saja,” kata Reisa.

“Dan, kenapa harus memilih? Kalau misalnya kita bisa menjalankan semua tugas kita dengan baik, ya tidak boleh ada yang berhak membatasi mimpi-mimpi kita,” dia melanjutkan.

Untuk membagi waktu dalam menjalani berbagai macam kegiatan, Reisa mengungkapkan menentukan prioritas dan time management (manajemen waktu) adalah kuncinya. Ibu dua orang anak itu mengatakan setiap hari menentukan prioritasnya.

“Kalau dulu dari awal menikah memang saya sudah bekerja, sudah punya aktivitas, jadi prioritasnya kemudian ada dua, menjalani rumah tangga dan pekerjaan saya. Sekarang sudah punya anak, tambah lagi prioritasnya anak-anak,” ujar dia.

Dengan menentukan prioritas setiap hari, menurut Reisa, akan lebih mudah untuk menyesuaikan jadwal. Selanjutnya, dengan jadwal yang baik itu dapat meminimalisir kelelahan.

“Kalau dibilang, kegiatannya banyak banget nih, selama kita bisa menentukan prioritas untuk dimasukkan ke jadwalnya, itu tentu akan mudah. Dan, kita harus didukung oleh support system yang baik untuk melaksanakan itu,” Reisa menambahkan.

Terkait dengan penunjukan dirinya bergabung dengan Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 belum lama ini, Reisa mengatakan telah mendapat dukungan dan mengantongi doa restu keluarga.

“Mereka adalah supporter terbesar saya, jadi ketika saya diberi tugas, amanah dari negara, tentu mereka mendoakan dan selalu menyertai dan mendukung, memberi masukkan setiap hari kepada saya agar lebih baik hari demi harinya,” ujar Reisa. (ant)

Related posts

Leave a Reply