Angin Santa Ana Jadi Pemicu Kebakaran Hutan di Los Angeles

Foto: Sisa-sisa rumah yang terbakar akibat Kebakaran Palisades di kawasan Pacific Palisades di Los Angeles, California, AS, 10 Januari 2025. (REUTERS/David Ryder)

JAKARTA, Kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Los Angeles melanda lebih dari 29.000 hektar lahan setelah angin Santa Ana menerjang kawasan tersebut pada Selasa lalu. Wilayah Pacific Palisades dan Malibu menjadi yang paling terdampak, dengan ribuan penduduk terpaksa mengungsi. Bencana ini semakin memperparah kondisi kekeringan yang telah lama melanda California Selatan.

Angin Santa Ana, Pemicu Kebakaran Hutan

Angin Santa Ana, fenomena angin kering dan panas yang berasal dari Great Basin, menjadi salah satu penyebab utama kebakaran besar ini. Angin ini bergerak dengan kecepatan hingga 40 meter per jam, bahkan lebih kuat di beberapa daerah seperti Ventura County dan Santa Ana di Orange County.

Read More

Robert Fovell, profesor ilmu atmosfer dan lingkungan di University of Albany, menjelaskan bahwa angin ini terbentuk akibat udara dingin di cekungan Great Basin yang bergerak turun menuju wilayah bertekanan rendah di California Selatan. Saat melewati celah gunung dan ngarai, angin ini menjadi lebih cepat, panas, dan kering, sehingga memperburuk risiko kebakaran.

Kekeringan dan Vegetasi Kering, Kombinasi Mematikan

Mark Gold, direktur solusi kelangkaan air di Natural Resources Defense Council, menyebut rendahnya kadar air pada vegetasi akibat musim kemarau ekstrem menjadi faktor utama yang membuat kebakaran semakin meluas.

“Ketika angin Santa Ana datang, itulah mimpi buruk bagi petugas pemadam kebakaran,” ujar Gold. Dengan vegetasi kering yang mudah terbakar, kobaran api dengan cepat menyebar hingga ke wilayah pemukiman seperti Pacific Palisades dan Malibu.

Kerusakan dan Dampak

Selain menghanguskan ribuan hektar lahan, kebakaran ini menyebabkan ratusan rumah terbakar, termasuk beberapa properti milik selebriti. Ribuan penduduk di wilayah terdampak harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk memadamkan api, namun upaya tersebut terhambat oleh angin kencang dan sulitnya akses ke beberapa lokasi.

Sejarah Angin Santa Ana

Fenomena angin Santa Ana biasanya terjadi pada bulan September hingga Mei, saat udara dingin dari Great Basin bertiup menuju pantai California Selatan. Angin ini kerap membawa risiko kebakaran besar, terutama di musim kemarau.

Fovell menambahkan bahwa angin ini tidak hanya menjadi ancaman bagi lingkungan, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan karena membawa debu dan partikel berbahaya yang mencemari udara.

Related posts

Leave a Reply