Andina Narang: Pemasangan dan Pemeliharan BTS Akses Internet Harus Utamakan Prinsip Pemerataan

Foto: Ist

JAKARTA, Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang meminta kepada pemerintah untuk mengutamakan prinsip pemerataan dalam pemasangan dan pemeliharaan BTS akses Internet.

Andina mengatakan saat ini masih ada sekitar 316 BTS yang rusak dan tak berfungsi itu berarti masih ada blank spot dan itu tidak hanya di Kalimantan Tengah tapi di seluruh provinsi.

Read More

Untuk itu Legislator Nasdem Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut memahami dengan adanya efisiensi ini memang akan ada sedikit hambatan.

“Kami memahami dengan adanya efisiensi ini tapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa walau adanya efisiensi anggaran tetap harus ada pemerataan dalam mengatasi blank spot internet di setiap daerah,” kata Andina dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Pemerintah, Kamis (13/02/2025).

Politisi Muda Nasdem tersebut menuturkan bila dalam pemeliharaan dan pemasangan BTS akses Internet jangan sampai hanya terfokus di satu pulau saja tetapi yang lainnya tidak diperhatikan.

Salah satu yang terpenting, menurutnya adalah dalam mengatasi blank spot akses internet harus juga bisa menyentuh seluruh daerah terutama daerah 3T.

“Saya ingin ada pemerataan di 38 provinsi hingga semua masyarakat merasakan hasilnya terutama untuk daerah 3T,” tuturnya.

Andina mencontohkan salah satu dusun yang berada di Kalimantan Tengah, yang masih memiliki keterbatasan informasi karena disana tidak punya akses internet sama sekali.

Untuk itu, Andina mendorong kepada Pemerintah untuk memperhatikan prinsip transparansi dalam pemasangan dan pemeliharan BTS akses internet di setiap daerah.

“Jadi kami minta adanya transparansi untuk nanti pemasangan dan pemeliharaan BTS di setiap daerah,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply