JAKARTA, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Surabaya, Bung Prima Dwi Dzaldi, menyampaikan klarifikasi resmi terkait isu pencalonan Bung M. Ageng Dendy Setiawan sebagai Ketua Umum DPP GMNI dalam Kongres GMNI mendatang.
Dalam pernyataannya, Bung Prima menegaskan bahwa Bung Dendy tidak akan maju sebagai calon ketua umum. Keputusan ini disampaikan setelah dilakukan komunikasi langsung dengan Bung Dendy dan mempertimbangkan berbagai aspek strategis demi menjaga soliditas internal organisasi, keberlanjutan kaderisasi, serta fokus perjuangan ideologis GMNI.
“DPC GMNI Surabaya menilai bahwa saat ini prioritas perjuangan terletak pada konsolidasi persatuan kader, penguatan ideologi marhaenisme, dan respon terhadap dinamika sosial-politik nasional, bukan pada perebutan posisi dalam kongres,” ujar Prima dalam keterangan persnya, Jum’at (18/4/2025).
Lebih lanjut, Prima menyerukan kepada seluruh kader GMNI agar tetap menjunjung tinggi etika organisasi dan semangat persatuan.
Ia mengingatkan bahwa kongres seharusnya menjadi ruang konsolidasi intelektual dan ideologis, bukan ajang kontestasi kekuasaan.
“Momentum kongres harus dimaknai sebagai kesempatan memperkuat gerakan, memperdalam pemahaman ideologi marhaenisme, serta memperkuat posisi GMNI dalam merespons kondisi kebangsaan yang terus berkembang,” katanya.
Terkait beredarnya pamflet atau sebaran digital yang mencantumkan nama Bung Dendy sebagai calon ketua umum, Prima memastikan bahwa hal tersebut bukan merupakan inisiatif dari Bung Dendy sendiri.
“Pamflet dan selebaran digital itu bukan berasal dari Bung Dendy. Beliau telah menyampaikan dengan tegas bahwa tidak akan mencalonkan diri dalam kongres, dan komitmennya hanya tertuju pada penyelenggaraan kongres yang bersifat persatuan dan konsolidasi kader,” jelasnya.
Unik itu, DPC GMNI Surabaya mengajak seluruh kader di berbagai daerah untuk bersikap bijak dalam menyikapi dinamika menjelang kongres, menjaga marwah organisasi, serta mengutamakan kepentingan kolektif gerakan mahasiswa nasionalis.
“DPC GMNI Surabaya akan terus berada pada garis perjuangan ideologis yang konsisten, serta siap berkontribusi dalam memperkuat barisan gerakan nasionalis progresif di Indonesia,” tutup Bung Prima.