JAKARTA, Partai Buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa terkait di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat hari ini. Ribuan personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya demo.
“Total personel 1.753,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo mengatakan ribuan personel itu terdiri dari 1.474 personel Polda Metro Jaya, 160 personel dari Polres Metro Jakarta pusat, dan 199 personel lainnya dari TNI dan Pemda.
Trunoyudo menambahkan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya, jika nanti dibutuhkan bakal dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR RI untuk mengurai kemacetan imbas aksi unjuk rasa tersebut.
“Rekayasa lalu lintas situasional,” ujarnya.
Terpisah, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi unjuk rasa hari ini dilakukan dengan empat tuntutan. Mulai meminta pengesahan PPRT hingga pencopotan Dirjen Pajak.
“Kami mendesak dilakukan audit forensik penerimaan pajak negara dan copot Dirjen pajak,” kata Said Iqbal.
Berikut 4 tuntutan aksi unjuk rasa Partai Buruh:
1. Tolak Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja
2. Sahkan RUU PPRT
3. Tolak RUU Kesehatan
4. Audit Forensik Penerimaan Pajak Negara-Copot Dirjen Pajak.