Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar meminta perempuan di Indonesia bisa menjadi agen pemberantasan korupsi dalam rangka memperingati Hari Kartini.
“Untuk saudara-saudaraku perempuan, jadilah agen perubahan mencegah perbuatan korupsi. Ajari keluarga, suami, diri sendiri, dan anak-anak untuk hidup sederhana, peduli sesama. Pastikan penerimaan didapat dengan jujur dan bersih,” ucap Lili melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, ia pun mengakui bahwa menjadi perempuan di tengah kondisi pandemik COVID-19 di Indonesia saat ini sungguh berat.
Lili yang merupakan satu-satunya perempuan dalam pimpinan KPK itu mengatakan perempuan akan berpikir keras untuk tetap memberikan gizi dan kenyamanan untuk anak-anaknya.
“Sebagai perempuan Indonesia masa sekarang beban semakin berat. Wabah memaksa perempuan berpikir keras untuk tetap memberi gizi, kenyamanan bagi anak-anak dan keluarga,” tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta perempuan di Indonesia untuk mendukung imbauan pemerintah agar menjaga keluarganya menghindari aktivitas di luar rumah.
“Perempuan Indonesia harus mengambil peran turut serta mendukung imbauan pemerintah menjaga keluarga agar menghindari aktivitas di luar rumah sebagai peran memutus mata rantai COVID-19,” kata Lili.