Vaksin Merah Putih netralisir Omicron?

SURABAYA, Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) disebut bisa menetralisir COVID-19 varian Omicron. Vaksin dalam negeri ini memiliki empat protein yang bisa menetralisir virus.
Ketua Peneliti Vaksin Merah-Putih di Unair, Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam mengatakan 4 protein tersebut yakni spike, Receptor Binding Domain (RBD), nukleoprotein dan membran protein. Semuanya merupakan antibodi yang bisa menetralisir.

“Kami masih percaya vaksin yang kita desain bisa menetralisir itu (Omicron). Kenapa merah putih bisa menetralisir ini? Karena ada empat protein. Sehingga kami tidak khawatir dengan Omicron ini,” kata Prof Fedik dikutip dari detikcom, Selasa (4/1/2022).

Read More

Dia menyebut semua vaksin memiliki perbedaan. Tapi intinya, vaksin membuat protein bersifat immunogenic dan bisa memproduksi antibodi untuk menetralisir.

Saat ini, lanjut Fedik, virus Corona terus mengalami mutasi. Sehingga memunculkan beberapa varian, salah satunya Omicron yang mutasinya ke arah berat dan ringan.

“Dari sisi ini saja kalau kita lihat ke belakang, evolusi itu kebanyakan dari daerah hipervariabel. Di mana gen ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga bisa menginfeksi,” jelasnya.

Kemudian, terdapat gen yang sifatnya confirm. Oleh karena itu protein yang diinduksi bisa menetralisir. Efeknya pun tidak seganas varian Delta.

“Mutasi ini tidak menimbulkan efek yang ganas seperti Delta kemarin, sehingga protein yang diinduksi oleh gen yang sifatnya confirm bisa tetap menetralisir,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya percaya Vaksin Merah Putih bisa menetralisir varian Omicron. Menurutnya, Omicron ini juga menyebar banyak ke negara persemakmuran, termasuk Afrika Selatan, Bangladesh, Libia, hingga Singapura.

“Dari situ memang penularan cepat karena mudah adaptasi. Banyak menular, tapi belum diperhatikan. Sehingga mudah menginfeksi orang lain tapi tidak menimbulkan keganasan,” urainya.

“Jadi karena sudah kami lakukan uji tantang dengan Delta dan B1 aman, ini (Omicron) bisa lebih aman. Vaksin tidak mencegah virusnya masuk, tidak. Tapi vaksin memproduksi antibodi,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply