Sejumlah ulama asal Jawa Timur, yang sempat mengalami kecelakaan di Tol Cipali, menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Kantor Wapres Jakarta, pada Jumat sore (31/1) untuk bersilaturahmi sebelum menghadiri acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU).
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan para ulama tersebut sudah lama ingin bertemu Wapres Ma’ruf Amin sejak pelantikannya sebagai Wapres periode 2019-2024 pada Oktober lalu.
“Mereka, yang tidak terluka parah, kemarin datang ke Istana Wapres pukul 15.00-16.00 WIB, diterima oleh Pak Wapres sebanyak kira-kira 15 orang karena memang sisanya masih ada yang dirawat karena kecelakaan itu sekitar lima hingga tujuh orang,” kata Masduki kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan itu, para ulama mengungkapkan rasa bangganya karena untuk pertama kalinya seorang Rais Aam NU, yakni Ma’ruf Amin, bisa terpilih menjadi Wapres RI. Mereka juga menyatakan akan terus menjaga kepemimpinan Wapres Ma’ruf Amin meskipun diterpa beragam hoaks.
“Mereka bangga dan mereka merasa ingin terus menjaga kepemimpinan Kiai Ma’ruf sebagai Wapres, karena belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia bahwa ulama seperti beliau itu jadi Wapres,” kata Masduki.
Ulama-ulama asal Jatim itu juga menyinggung mengenai beredarnya hoaks tentang adanya upaya penghentian Ma’ruf Amin dari jabatan Wapres dan akan digantikan oleh tokoh lain. Terkait isu-isu serupa, yang merugikan pemerintahan dan juga Wapres Ma’ruf, para ulama tersebut menyatakan siap membela Ma’ruf Amin.
“Dulu kan pernah ada isu Kiai Ma’ruf akan dihentikan di tengah jalan dan digantikan dengan orang lain, jadi mereka menyampaikan kalau ada terjadi macam-macam isu seperti itu, mereka siap membela Kiai Ma’ruf karena bagaimana pun juga Kiai Ma’ruf ini tetap sebagai Wapres,” jelasnya.
Pertemuan tertutup antara Wapres Ma’ruf dan para ulama Jatim itu berlangsung sekitar satu jam di Istana Wapres Jakarta. Beberapa dari mereka juga masih terluka dan menggunakan perban akibat dari kecelakaan mobil di Tol Cipali pada Jumat pagi (31/1). Usai pertemuan, para ulama tersebut menghadiri Momentum Hari Lahir NU di Gedung PBNU Jakarta, pada Jumat malam, yang juga turut dihadiri Wapres Ma’ruf Amin.
