Tonny Tesar Soroti Banyaknya Pekerja PT Freeport yang Diberhentikan Sewenang-wenang

JAKARTA, Anggota Komisi XIII DPR RI Tonny Tesar menyebut terdapat masalah yang terjadi di PT Freeport yakni mengenai para hak pekerja disana yang tidak dipenuhi.

Ia mengapresiasi kepada Menteri HAM Natalius Pigai yang memberi peringatan kepada perusahaan internasional untuk memperhatikan hak para pekerja.

Read More

Tonny mengatakan banyak sekali pekerja di PT Freeport yang diberhentikan secara sewenang-wenang, jumlah pekerja itu bisa mencapai 10.000 pekerja.

“Jadi banyak sekali tenaga kerja PT Freeport yang diberhentikan secara sewenang-wenang dengan jumlah yang tidak sedikit yakni kurang lebih 8000-10.000 orang diberhentikan karena mereka ingin memperjuangkan haknya,” kata Tonny melalui keterangannya yang diterima, Rabu (05/02/2025).

Legislator Nasdem tersebut menuturkan bila permasalahan ini juga sudah masuk di Komnas HAM dan ia berharap hak para pekerja di Freeport bisa untuk diperjuangkan.

Selain itu, Tonny juga berharap Menteri HAM bisa menindak perusahaan yang bertindak sewenang-wenang kepada para pekerjanya.

“Ini sudah masuk juga di Komnas HAM sehingga bisa memperjuangkan hak-hak mereka tahun ini peringatan dan mudah-mudahan tahun depan pak menteri HAM isa menindak perusahaan saat ini yang sewenang-wenang,” tuturnya.

Menutup pernyataanya, Tonny mengaku sangat ironis ketika PT Freeport yang dibanggakan oleh masyarakat Papua bahkan Indonesia tapi terjadi penindasan pada tenaga kerja disana.

“PT Freeport yang kita banggakan di Papua tapi luar biasa dalam penindasan tenaga kerja disana semoga polemik pekerja di PT Freeport ini bisa ditindaklanjuti,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply