JAKARTA, Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Indonesia Maju sangat serius mengantisipasi lonjakan pasien yang terinfeksi Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, masyarakat tak perlu cemas dan khawatir atas fasilitas perawatan korban infeksi covid 19.
“Pemerintah berusaha keras untuk mengerahkan seluruh daya dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan pasien infeksi Covid-19,” ujar Mendagri Tito Karnavian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3.
Mendagri melanjutkan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan seluruh elemen pemerintah, TNI dan Polri untuk siap siaga mengantisipasi lonjakan pasien. Khusus untuk Kemendagri, Presiden Jokowi meminta Mendagri untuk menyiapkan gedung dan prasarana Pusat Diklat Kemendagri yang tersebar di daerah untuk menampung pasien Covid 19 bila dibutuhkan.
“Kami siap laksanakan perintah Presiden untuk persiapkan gedung pusat pendidikan dan latihan Kemendagri di berbagai daerah sebagai tempat perawatan korban infeksi Covid-19 bila diperlukan,” tegas Mendagri Tito.
“Saya sudah bahas instruksi ini di rapat internal. Kami memiliki gedung diklat yang bisa difungsikan untuk perawatan. Rata-rata jumlah ruang di provinsi besar bisa hingga 200 kamar, yang menengah sekitar 125 kamar dan daerah yang kecil mencapai 50 kamar. Semuanya bisa dialihfungsikan sementara menjadi tempat rawat inap bila diperlukan. Sebaran gedung diklat dengan fasilitas demikian sudah ada di seluruh Indonesia, kecuali di 3 provinsi,” kata Tito.
Dikatakan, dari hasil pengecekan ke Kepala BPSDM yang membawahi sarana Diklat Kemendagri, total kamar tersedia seluruh Indonesia yang bisa difungsikan untuk tanggap darurat pasien Covid-19 berjumlah 1.500 kamar.
Menurut mantan Kapolri ini, instansinya saat ini sedang gencar untuk mengerahkan sumberdaya pemda mengantisipasi situasi Covid-19. Namun demikian, Tito menegaskan bahwa setiap daerah memiliki keunikan sendiri.
“Laju penyebaran virus tidak merata di seluruh daerah. Namun dampak ekonomi dan politik terasa secara nasional akibat pandemi ini telah mendunia,” kata Mendagri Tito Karnavian.