JAKARTA, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso menegaskan bahwa Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) memiliki peran strategis sebagai mesin utama dalam menggerakkan pemerintahan untuk mewujudkan visi dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Sugiat saat Rapat Kerja bersama Menteri Sekretaris Negara di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7), dalam agenda pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) APBN Tahun Anggaran 2024.
“Kemensetneg harus menjadi kementerian yang mampu menggerakkan seluruh sistem ketatanegaraan sesuai dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto,” ujar Sugiat.
Dalam kesempatan itu, Sugiat juga menyoroti implementasi sejumlah program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Kooperasi Desa Merah Putih, yang menurutnya belum merata di berbagai daerah pemilihan (dapil) anggota DPR.
“Di beberapa dapil Komisi XIII, program MBG belum terlaksana sama sekali. Kami mendorong adanya koordinasi lebih formal dengan Kemensetneg untuk memastikan program-program tersebut benar-benar menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, politisi Gerindra tersebut menilai Kemensetneg tidak boleh hanya berperan administratif semata, tetapi juga harus menjadi penghubung utama antara kebijakan pusat dan pelaksana di lapangan. Menurutnya, keberhasilan pemerintahan sangat bergantung pada sinergi yang solid antar-lembaga negara.
“Kemensetneg harus memastikan pemerintahan berjalan on the track, sesuai dengan arah yang telah ditetapkan. Kolaborasi jangka panjang dengan DPR, khususnya Komisi XIII, perlu dijaga dan diperkuat,” tegas Sugiat.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan anggaran dan memastikan bahwa kebijakan nasional benar-benar berdampak nyata hingga ke pelosok daerah.