Southampton Pecundangi Leicester City 2-1 Di Kandangnya Sendiri Dalam Laga Pekan Ke-22

Danny Ings mencetak gol penentu yang membawa Southampton mempecundangi Leicester City 2-1 di kandangnya sendiri di Stadion King Power dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris pada Sabtu.

Ings mencetak golnya pada menit ke-81 untuk melengkapi keberhasilan Southampton berbalik dari keadaan tertinggal lebih dulu menjadi raupan tiga poin keempat mereka dalam lima pertandingan terakhir.

Read More

Leicester sebetulnya sempat membalas pada menit ke-89 melalui Jonny Evans dan mereka melakukan selebrasi sebab hakim garis tak mengangkat benderanya, tetapi VAR berulah dan wasit kemudian menganulir gol karena mantan bek Manchester United itu divonis offside, memaksa tim besutan Brendan Rodgers menelan kekalahan 1-2.

Hasil itu memang tak mengubah posisi Southampton yang berada di urutan ke-12, tetapi koleksi 28 poin seolah mengubah nasib tim besutan Ralph Hassenhuettl yang sebelumnya berkutat di zona degradasi menjadi pesaing untuk zona Eropa.

Di sisi lain, Southampton seolah membalaskan kekalahan telak 0-9 yang mereka derita kontra Leicester di pertemuan pertama dengan melukai peluang The Foxes dalam persaingan gelar juara.

Sedangkan Leicester (45) harus rela kehilangan kesempatan untuk memangkas jarak 13 poin dari Liverpool, bahkan terancam digusur oleh Manchester City (44) yang baru main sehari berselang, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Leicester sempat unggul pada menit ke-14 melalui sontekan mudah Dennis Praet menyelesaikan umpan matang kiriman Jamie Vardy, tetapi keunggulan tak bertahan lama.

Lima menit sesudah itu, Stuart Armstrong melakukan sebuah tusukan setelah menerima umpan silang dari Shane Long sebelum melepaskan tembakan keras yang bolanya membentur James Maddison sehingga mengecoh kiper Kasper Schmeichel sebelum bersarang ke dalam gawang.

Pada menit ke-31 Vardy melesakkan bola ke gawang tim tamu, tetapi golnya dianulir karena hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.

Sebaliknya, Southampton hampir berbalik unggul jika saja dua peluang beruntun Ings tak ditolak oleh mistar gawang.

Dua menit memasuki babak kedua, Southampton kembali memperoleh peluang melalui Jack Stephens tetapi Caglar Soyuncu melakukan penyelamatan dengan sapuan sebelum bola melewati garis gawang.

Sebaliknya kiper Alex McCarthy menggagalkan peluang tandukan jarak dekat Evans yang hampir membawa Leicester kembali unggul.

Pada menit ke-63, wasit Lee Mason menunjuk titik putih menyusul insiden pelanggaran Soyuncu terhadap Long, tetapi putusannya dianulir setelah peninjauan VAR.

Empat menit kemudian Leicester kembali mendapati sebuah gol yang dianulir, kali ini dicetak oleh Kelechi Iheanacho menyambut umpan silang Ben Chilwell, tetapi hakim garis lagi-lagi mengangkat bendera pertanda offside dan hal itu disetujui VAR.

Mimpi buruk Leicester terjadi pada menit ke-81 saat Southampton melancarkan serangan balik yang diakhiri umpan Che Adams dan diselesaikan dengan baik oleh Ings yang menghadapi Schmeichel dalam situasi satu lawan satu.

Leicester berusaha menyelamatkan satu poin tetapi McCarthy sigap menggagalkan peluang Iheanacho dan kemudian gol Evans semenit jelang bubaran waktu normal dianulir oleh VAR.

Meski hanya dengan skor 2-1, Southampton cukup membalaskan kekalahan telak 0-9 yang mereka derita kala menjamu Leicester beberapa bulan lalu.

Southampton tentunya ingin melanjutkan tren positif mereka saat menjamu Wolverhampton untuk laga pekan ke-23 pada Sabtu (18/1), sedangkan Leicester bakal berusaha kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke markas Burnley sehari kemudian.

Susunan pemain:

Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Caglar Soyuncu, Jonny Evans, Ben Chilwell; Hamza Choudhury; Harvey Barnes (Kelechi Iheanacho), Dennis Praet (Youri Tielemans), James Maddison, Ayoze Perez (Demarai Gray); Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers

Southampton (4-4-2): Alex McCarthy; Cedric Soares, Jack Stephens, Jan Bednarek, Ryan Bertrand; Nathan Redmond (Oriol Romeu), James Ward-Prowse, Pierre-Emile Hojbjerg, Stuart Armstrong (Moussa Djenepo); Danny Ings, Shane Long (Che Adams)
Pelatih: Ralph Hassenhuetl

Related posts

Leave a Reply