Jakarta,- Anggota MPR RI dari fraksi Partai Keadilan Rakyat (PKS) Muhammad Nasir Djamil menjelaskan bahwa terorisme menjadi masalah luar biasa yang harus di hadapi oleh Indonesia dan dunia. Sehingga, sosialisasi Empat Pilar MPR bisa menjadi vaksin yang tepat untuk meredam munculnya bibit-bibit baru terorisme.
“Terorisme merupakan masalah krusial yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan solusi atau vaksin yang tepat untuk mencegah munculnya terorisme saat ini,” ujar Nasir Djamil dalam diskusi dengan tema “Vaksinasi Empat Pilar Lawan Transformasi Kelompok Terorisme di Media Center Parlemen”, Jakarta. Senin (6/2021).
Nasir Djamil juga membandingkan terorisme dimasa orde baru hingga reformasi. Selain itu, fenomena terorisme tidak lepas daripada peran politik dan media yang memunculkan konflik kekuasaan dan informasi kepada masyarakat.
“Kalau dijaman orde baru terorisme itu tidak ada, karena ada undang-undang subersif, terorisme ini harus di lihat dalam bidang sisko-politik, media dan banyak juga pengamat politik yang menjelaskan bahwa fenomena teroris ini efek dari politik yang berkuasa,” ujar Anggota MPR RI ini.
Nasir juga menjelaskan bahwa, dibeberapa media Internasional munculnya terorisme diakibatkan oleh kesenjangan ekonomi di masyarakat.
“Selain peran media yang memberikan informasi terkait terorisme ada juga yang menyebabkan adanya terorisme yakni kemiskinan. Saya pernah membaca dari salah satu tulisan Amerika bahwa kemiskinan salah satu yang menjadi penyebab adanya terorisme,” sambungnya.
Terlebih, saat ini belum terintegrasinya Empat Pilar MPR dengan beberapa Kementerian dan Lembaga pemerintah. “Empat Pilar MPR itu menurut saya belum adanya integrasi antara MPR dan BNPT, BPIP, Densus88 dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Ia, Nasir Djamil juga mengakui bahwa Empat Pilar MPR dan menyarankan agar dibuatkan modul yang bisa di sebar kebeberapa elemen masyarakat, dan bertujuan membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.
“Sebenarnya empat pilar MPR ini bagus sebenarnya. Tinggal nanti kita buatkan modul yang disebar ke berbagai elemen, misalnya modul mahasiswa seperti ini, SMA seperti ini, anak SMP seperti ini, bahkan masyarakat umum seperti ini. dibuat modul untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi empat pilar ini,” tutupnya.