Partai-partai lain di bawah 3 persen dengan masih ada 19,3% yang belum menentukan pilihan
JAKARTA, Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Direktur Riset SMRC Deni Irvani memaparkan hasil survei menunjukkan dukungan pada PDIP mencapai 24% saat ini. Sementara, Partai Gerindra menyusul di urutan kedua dengan suara dukungan sebanyak 13,4%.
Sementara Golkar mendapatkan dukungan 8,5%. Disusul PKB sebesar 7,1%, PKS 6,9% dan Demokrat 5,5%.
Selanjutnya, NasDem memperoleh suara sebesar 5,4%; dan PPP 3,3%. Partai-partai lain di bawah 3 persen. Deni mengatakan masih ada 19,3% yang belum menentukan pilihan.
“Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3% menjadi 24%. Gerindra stabil dari 12,6% menjadi 13,4%,” kata Deni.
Sementara, lanjut Deni, partai-partai lain yang cenderung menurun, yakni Golkar menurun dari 12,3% menjadi 8,5%; PKB dari 9,7% menjadi 7,1%; PKS dari 8,2% menjadi 6,9%; Demokrat dari 7,8% menjadi 5,5%; NasDem dari 9,1% menjadi 5,4%; PPP dari 4,5% menjadi 3,3%; PAN dari 6,8% menjadi 1,2%.
Berikut hasil survei lengkapnya:
– PDIP
2019: 19,3%
Saat ini: 24,0%
– Gerindra
2019: 12,6%
Saat ini: 13,4%
– Golkar
2019: 12,3%
Saat ini: 8,5%
– PKB
2019: 9,7%
Saat ini: 7,1%
– PKS
2019: 8,2%
Saat ini: 6,9%
– Demokrat
2019: 7,8%
Saat ini: 5,5%
– NasDem
2019: 9,1%
Saat ini: 5,4%
– PPP
2019: 4,5%
Saat ini: 3,3%
– PAN
2019: 6,8%
Saat ini: 1,2%
– Lainnya
2019: 9,7%
Saat ini: 5,4%