Sinergi MUI, Baznas, dan Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

KOTA TANGERANG, Bantuan untuk rakyat Palestina dari masyarakat Kota Tangerang akhirnya resmi dikirimkan. Jumat (8/8/2025) dilakukan pelepasan delegasi penyaluran bantuan kemanusiaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang untuk rakyat Palestina.

Di bawah kubah megah Masjid Al Azhom yang menjadi ikon Kota Tangerang, ratusan jamaah, pengurus MUI, Baznas, jajaran OPD, tokoh agama, dan masyarakat berkumpul. Mereka tidak sekadar hadir untuk menyaksikan, tetapi juga mengantar secara simbolis amanah besar: donasi sebesar Rp1.956.559.754 hasil penggalangan dana dari warga dan pegawai Pemerintah Kota Tangerang.

Read More

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui dua jalur utama. Jalur pertama ditempuh melalui Mesir, dipandu langsung oleh Ketua MUI Kota Tangerang, Ahmad Baijuri Khotib, bersama Ketua Baznas Kota Tangerang dan Ketua Tim Aksi Peduli Palestina, Turidi Susanto. Jalur kedua direncanakan berangkat sekitar 20 Agustus mendatang melalui Yordania, memastikan bantuan menjangkau titik-titik pengungsian yang berbeda.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang yang juga Ketua Tim Aksi Peduli Palestina, Turidi Susanto, menegaskan bahwa perjalanan ini bukan sekadar perjalanan fisik.

“Insya Allah saya bersama Pak Kiai Rasyid dan Anwar akan berangkat mengawal bantuan ini. Walaupun jumlahnya tidak terlalu besar dibandingkan kebutuhan mereka, yang terpenting kami memastikan bantuan ini sampai langsung ke rakyat Palestina,” ujarnya di hadapan hadirin.

Dari total hampir Rp2 miliar, sebesar Rp918.500.000 merupakan sumbangan dari para pegawai Pemerintah Kota Tangerang. Sisanya berasal dari donasi masyarakat melalui kotak amal, transfer rekening resmi, dan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan MUI, Baznas, serta jaringan relawan.

Turidi menjelaskan, seluruh penyaluran dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan transparansi. Di Mesir, mereka akan bekerja sama dengan lembaga resmi setara Baznas, sementara di Yordania, bantuan akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya di sana.

“Kami mengantisipasi berbagai kendala di lapangan. Karena itu, jalur distribusi dibagi dua, agar lebih banyak titik pengungsi yang bisa dibantu,” tambahnya.

Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri Khotib, menekankan bahwa jenis bantuan yang diberikan menyesuaikan kondisi terkini di Palestina.

“Situasi di sana masih sangat memprihatinkan. Saat ini, yang paling dibutuhkan adalah logistik seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat. Kalau nanti mereka sudah merdeka, barulah kita bicara bantuan recovery dan pembangunan,” katanya.

Kloter pertama akan berangkat besok, disusul kloter kedua pada 10 Agustus. Dana bantuan tidak hanya disalurkan dalam bentuk uang tunai, tetapi juga dibelanjakan di lokasi tujuan untuk mengoptimalkan distribusi sesuai kebutuhan.

“Tidak ada kendala berarti, Alhamdulillah jalur-jalurnya sudah terbuka. Prinsipnya, uang dari sini akan digunakan membeli barang-barang yang mereka butuhkan di sana,” tegasnya.

WaliKota Tangerang, Sachrudin, yang hadir langsung dalam pelepasan delegasi memberikan apresiasi tinggi kepada MUI, Baznas, dan seluruh pihak yang terlibat.

“Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Semoga delegasi selalu dilindungi dan diberi kesehatan dalam perjalanan. Kepada saudara kita di Palestina, semoga Allah SWT memberikan kekuatan, perlindungan, dan kemerdekaan sebagaimana hak semua bangsa,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply