Seskab Teddy Curi Perhatian, Pejabat Istana Paling Dikenal Publik

JAKARTA, Nama Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mencuri perhatian publik. Di tengah dominasi para menteri di pos strategis, ia justru muncul sebagai pejabat non-Menteri Koordinator yang paling dikenal masyarakat.

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat awareness Teddy mencapai 50,8 persen, menempatkannya di urutan ketiga pejabat paling dikenal publik. Ia berada tepat di bawah Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Read More

Angka tersebut menempatkan Teddy di atas sejumlah menteri koordinator dan kepala lembaga penting lain. Capaian ini dinilai sebagai indikasi keberhasilan Seskab dalam membangun profil publik di tengah dinamika isu-isu pemerintahan.

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut tingginya tingkat kedikenalan Teddy sebagai fenomena politik yang menarik.

“Secara tradisional, posisi Sekretaris Kabinet bukan jabatan yang sering menjadi sorotan media seperti menteri koordinator atau menteri teknis,” ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Sabtu (8/11).

Menurut dia, capaian 50,8 persen menunjukkan perhatian publik terhadap figur di lingkaran inti Presiden. “Publik tampak mengikuti sosok yang berperan dalam pengambilan keputusan strategis di istana,” katanya.

Burhanuddin menjelaskan, tingginya awareness Teddy Indra Wijaya dapat dimaknai dalam dua hal. Pertama, menunjukkan peran krusial Seskab dalam menyampaikan kebijakan dan keputusan penting di balik layar pemerintahan.

“Kemungkinan besar perannya terekspos dalam isu-isu besar, terutama yang terkait proses pengambilan keputusan di tingkat Presiden,” ujar Burhanuddin.

Kedua, hal ini mencerminkan efektivitas komunikasi publik yang dibangun Seskab. Meskipun bukan pejabat yang kerap tampil di garis depan, kehadirannya yang konsisten mendampingi Presiden di berbagai momen penting tampak berpengaruh terhadap persepsi publik.

Menariknya, tingkat kedikenalan Teddy bahkan melampaui beberapa figur kunci kabinet. Ia unggul atas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (34,2 persen) dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (44,6 persen).

Temuan ini memperlihatkan pergeseran pola perhatian publik terhadap pejabat tinggi negara. Tidak hanya posisi strategis yang menjadi sorotan, tetapi juga peran komunikasi dan kehadiran figur dalam ruang publik.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan secara tatap muka pada 20–27 Oktober 2025, melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar ±2,9 persen.

Related posts

Leave a Reply