GMNI sebagai organisasi besar jangan sampai ditunggangi untuk kepentingan politik praktis dalam agenda organisasi.
JAKARTA, Ramainya kehadiran Gubernur Khofifah saat penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Jawa Timur (DPD GMNI Jatim) mendapat respon dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI).
Sekretaris Jenderal DPP GMNI, Muh. Ageng Dendy Setiawan menjelaskan GMNI sebagai organisasi besar jangan sampai ditunggangi untuk kepentingan politik praktis dalam agenda organisasi.
“GMNI organisasi besar yang punya marwah, jangan sampai dimainkan orang orang diluar organisasi yang ingin memanfaatkan momentum” Jelasnya.
Lebih lanjut, Dendy berharap DPC dan DPD harus bisa membaca situasi dan kondisi ditengah momentum politik menjelang Pemilu 2024.
“DPC dan DPD harus mampu membaca peta politik ditengah gelombang Pemilu 2024” harapnya.
Ia juga mengatakan akan memberikan peringatan keras jika ada pihak-pihak yang memanfaatkan setiap agenda organisasi GMNI.
“DPP GMNI akan memberikan peringatan keras jika ada pihak yg mengklaim Rapimda GMNI Jatim untuk tiket Cawapres” Tegasnya.