Restrukturisasi Besar-besaran Pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital

Foto: instagram

JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan restrukturisasi besar-besaran dengan melibatkan sekitar 80% pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) pada tahap kedua. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penyegaran dan penyehatan organisasi, dengan tujuan mempercepat transformasi digital yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, dan Jabatan Fungsional Utama Kementerian Komdigi Tahun 2025 di Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa restrukturisasi ini bukan hanya perubahan organisasi, tetapi juga merupakan strategi untuk mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.

Read More

“Restrukturisasi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, dan kami ingin memastikan bahwa transformasi digital dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Meutya.

Selain melantik pejabat pimpinan tinggi, Meutya juga melantik Cahyaning Widowati sebagai staf ahli, yang sebelumnya merupakan seorang jaksa wanita. Ia berharap seluruh pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani masyarakat.

“Saya yakin dengan kerja keras dan komitmen tinggi, Saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini sebaik mungkin. Jagalah nama baik kementerian dan pastikan setiap langkah yang diambil berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Meutya.

Dalam kesempatan yang sama, Meutya menegaskan enam fokus utama Kementerian Komdigi dalam mendukung transformasi digital nasional. Enam pilar tersebut antara lain adalah pembangunan konektivitas digital yang merata, penguatan ekonomi digital, digitalisasi layanan pemerintahan, perlindungan ruang digital yang aman, peningkatan sumber daya manusia (SDM) digital, serta komunikasi publik yang inklusif dan berbasis kepercayaan.

“Pilar-pilar ini akan menjadi fondasi dalam merancang kebijakan yang inovatif, adaptif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Meutya.

Meutya juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berkontribusi maksimal dalam mencapai target transformasi digital yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya dan pola pikir. Karena itu, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital untuk terus berinovasi, bersinergi, dan bekerja keras demi mewujudkan visi besar Indonesia,” kata Meutya.

Related posts

Leave a Reply