Rekor Gol Haaland, Catatan Manis Dari Kisah Getir City Di Kandang Brighton

Foto: lemondefr

JAKARTA, Manchester City menerima pukulan telak saat berlaga di kandang Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (31/8/2025). Man City menderita kekalahan menyakitkan 1-2 lewat gol pengujung laga tuan rumah di Stadion Amex, Brighton.

Sebelum laga ini, City juga sudah dirundung masalah. Rayan Cherki cedera hamstirng sehingga tak bisa dimainkan dalam laga ini. Cherki diperkirakan harus absen sedikitnya selama dua bulan ke depan.

Read More

Dalam kondisi tak mengenakkan ini, catatan manis yang bisa dibanggakan. Setidaknya oleh Erling Haaland dan para penggemarnya. Haaland mencatatkan rekor sebagai pemain terproduktif dalam 100 penampilan Liga Inggris. Ia melewati nama-nama penyerang legendaris seperti Ruud van Nistelrooy dan legenda Newcastle United Alan Shearer.

Dikutip dari Opta di Jakarta, Ahad (31/8/2025), Haaland kini telah mencetak total 88 gol dari 100 penampilan. Catatan impresif tersebut membuat mantan penyerang Borussia Dortmund itu menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak dalam 100 penampilan di Liga Inggris.

Haaland mengungguli Shearer yang mencatatkan 79 gol dari 100 penampilan. Sedangkan Van Nistelrooy hanya mampu membukukan 68 gol dari 100 penampilan awalnya di Liga Inggris.

Torehan tersebut juga membuat Haaland mengungguli legenda Manchester City lainnya yakni Sergio Aguero yang mencetak 64 gol dari 100 penampilannya di Liga Inggris.

Tetap saja, catatan gemilang ini tersamar oleh hasil negatif. City yang menelan dua kekalahan beruntun tertahan di peringkat ke-12 klasemen dengan raihan tiga poin. Pelatih City Pep Guardiola punya jawaban atas hasil minor di kandang Brighton ini.

“Kami bermain brilian pada sejam pertama, tetapi kebobolan gol dan kemudian lupa cara bermain,” kata Guardiola dikutip dari Guardian.

City, kata dia, memutuskan untuk bermain bola panjang, tetapi tidak cukup baik. Menurut Guardiola, terkadang momentum mengubah formasi.

“Dulu saya seorang pemain. Saya mengerti ini,” ujarnya.

Sebelum keruntuhan, Guardiola telah melihat tanda-tanda positif. Ia merasa timnya lebih aktif dibandingkan musim lalu.

Musim lalu, City kalah dari Spurs dan Brighton dan musim ini hal itu terjadi lagi. “Sulit di awal musim, tetapi kami harus menemukan cara untuk memenangkan pertandingan,” kata dia.

Brajan Gruda mencetak gol kemenangan Brighton pada menit ke-89. Guardiola menilai timnya kelelahan. Andai Abdukodir Khusanov tidak ditarik keluar karena cedera empat menit sebelumnya, Guardiola percaya kecepatannya mungkin bisa menutupi celah yang menghancurkan City.

Related posts

Leave a Reply