JAKARTA, Komisi XIII DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Agendanya evaluasi kinerja dan realisasi anggaran tahun 2024.
Rapat digelar tertutup, Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso seusai rapat menjelaskan 59 Miliar Anggaran BNPT dialokasikan untuk Pencegahan, Perlidungan dan Deradikalisasi.
“Kita pastinya akan selalu mendorong agar BNPT bisa secara maksimal melaksanakan program-programnya yang berkaitan dengan pencegahan,” ujar Sugiat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/25)
Total anggaran BNPT setelah efisiensi sebesar Rp. 472 Miliar Rupiah untuk Tahun 2025. Kembali ke evaluasi kinerja, Komisi III ditegaskan Sugiat, mengapresiasi kinerja BNPT selama 2024.
“Kita sampaikan, kami mengapresiasi bahwa pada tahun 2024, tidak ada atau 0% peristiwa teror, yang menunjukkan bahwa BNPT sudah berhasil melaksanakan proses pencegahan dan penjagaan,” beber Legislator Fraksi Gerindra ini.
Lebih lanjut, meskipun terkena efisiensi anggaran, Sugiat berharap, BNPT dibawah komando Komjen Pol Eddy Hartono tetap dapat melakukan inovasi dalam memimpin BNPT.
“Kita berharap BNPT bisa mematahkan hal ini dengan inovasi kreatifitas dan kegiatan-kegiatan alternatif yang bisa menjangkau proses pencegahan ini secara maksimal kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kepada generasi muda,” tandas legislator dapil Sumut ini
Sebelumnya, Anggaran BNPT adalah Rp. 626 Miliar, terkena efisiensi sebesar Rp. 153 Miliar. Diketahui pemerintahan Prabowo-Gibran gencar melakukan efisiensi anggaran di awal-awal pemerintahannya. Kebijakan efisiensi harus mendapatkan persetujuan DPR RI, sebelum turun ke kementerian/lembaga untuk dibelanjakan.