JAKARTA, Dua kubu yang sempat berselisih dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya mencapai kesepakatan penting menuju pelaksanaan Kongres Persatuan yang dijadwalkan berlangsung paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta. Kesepakatan itu ditandai dengan terbentuknya panitia kongres yang terdiri dari steering committee (SC) dan organising committee (OC), hasil kolaborasi antara Ketua Umum PWI Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI KLB, Zulmansyah Sekedang.
Rapat penyusunan panitia berlangsung secara daring pada Rabu malam (21/5/2025), dengan dimediasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi.
“Panitia Kongres Persatuan yang kami ajukan adalah para senior PWI yang berintegritas, memahami dinamika di PWI, dan mudah-mudahan amanah. Diharapkan SC dan OC guyub, kompak, konstitusional, sehingga Kongres PWI Persatuan tetap terselenggara sesuai PD PRT PWI,” ujar Zulmansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).
Hendry Ch Bangun menyambut baik hasil kesepakatan tersebut, dan menyebutnya sebagai kemajuan signifikan menuju rekonsiliasi menyeluruh.
“Kadang perlu fleksibilitas waktu dalam negosiasi. Yang penting, pelaksanaan kongres masih dalam kerangka waktu yang sudah disepakati bersama,” kata Hendry.
Panitia Kongres Persatuan merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Jakarta yang dicapai pada 16 Mei 2025 lalu. Kesepakatan itu menjadi titik balik bagi PWI untuk mengakhiri konflik internal melalui jalur konstitusional, yakni kongres bersama.
Dalam struktur SC, kedua pihak sepakat menunjuk Zulkifli Gani Ottoh sebagai Ketua dan Atal S Depari sebagai Wakil Ketua. Komposisi SC mencakup tujuh orang, dengan tiga nama dari masing-masing pihak dan satu nama disepakati bersama.
Untuk posisi OC, Marten Slamet Susanto, yang pernah menjabat Ketua Panitia Kongres PWI Bandung, ditunjuk sebagai Ketua. Marten diusulkan oleh Zulmansyah dan disetujui oleh Hendry. Sementara Raja Parlindungan Pane, usulan Hendry, menduduki posisi Wakil Ketua OC.
Kedua belah pihak juga menyepakati bahwa panitia kongres akan mulai aktif bekerja pada 2 Juni 2025 untuk menyiapkan rangkaian agenda menuju Kongres Persatuan.