Arif Satria sudah tampil sebanyak dua kali sebagai pemain inti skuad Garuda kala menjamu Thailand dan Vietnam di lanjutan laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, tanggal 3 dan 7 Juni 2021 pukul 20.45 waktu setempat.
Mengenai hal itu, Arif mengatakan perasaannya, padahal dia baru saja bergabung setelah teman-temannya yang lain sudah mengikuti pemusatan latihan lebih dahulu di Dubai. “Perasaan saya cukup senang bisa diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong, bisa menjadi pemain inti dan bisa menjawab kepercayaan yang sudah diberikan oleh pelatih,” kata Arif usai latihan, Selasa (8/6).
Mengenai laga melawan Vietnam, menurutnya, “Pertandingan cukup seru di awal babak pertama, meski kita tidak banyak menguasai bola, strategi pelatih sudah kita jalankan, tetapi kita sempat kehilangan fokus karena gol pertama itu. Jadi setelah gol pertama, pemain hilang fokus, kemudian banyak kebobolan,” jelasnya.
Tak mau memikirkan laga yang sudah lewat terlalu lama, Arif ingin langsung fokus saja ke laga terakhir melawan Uni Emirat Arab dengan berbagai macam persiapan dan tentunya dia ingin menang di laga penutup itu.
“Hari ini kami pemulihan, yang belum dapat main, latihan dengan intensitas tinggi, untuk menjaga keseimbangan dengan teman-teman yang lain, untuk taktik dan teknik kemungkinan esok hari,” ungkapnya.
“Uni Emirat Arab akan tampil sebagai tuan rumah, mereka punya motivasi tersendiri, jadi kami dari pemain juga tak ingin kalah lagi. Kami ingin mempersembahkan kemenangan juga, tapi itu tentu tidak mudah, untuk itu, kami akan bekerja keras lebih lagi serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia,” tutupnya.
Laga terakhir Indonesia melawan Uni Emirat Arab pada kualifikasi Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) pukul 20.45 waktu setempat.