JAKARTA, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, mengungkapkan harapannya agar Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menggerakkan perekonomian nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga memberikan ucapan selamat kepada pemerintah atas diresmikannya Danantara, sebuah badan yang dibentuk melalui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan adanya revisi ini, UU BUMN yang baru mengatur tugas dan fungsi Danantara sebagai Badan Pengelola Investasi (BPI) yang lebih terstruktur dan efisien.
“Melalui Danantara, kami berharap dapat berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian di Tanah Air yang akhirnya membawa kesejahteraan untuk rakyat,” kata Puan usai menghadiri peluncuran resmi BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2).
Puan juga menekankan pentingnya peran BPI Danantara sebagai katalisator dalam meningkatkan investasi di Indonesia. “Dan Danantara harus membawa kebermanfaatan sebanyak-banyaknya bagi bangsa dan negara,” tambah Puan.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan BPI Danantara setelah menandatangani beberapa dokumen penting. Presiden menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara, serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara, sebagai landasan hukum dalam pengelolaan dan operasional badan ini.
Dalam acara peluncuran BPI Danantara yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menekan tombol secara bersama-sama untuk meresmikan badan pengelola investasi ini. Langkah ini menandai awal dari era baru dalam pengelolaan investasi strategis Indonesia yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
Dengan hadirnya BPI Danantara, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi besar ke sektor-sektor strategis, seperti energi terbarukan, pangan, dan infrastruktur.