Presiden Prabowo Subianto Tekad Bangun Ekonomi Kerakyatan dan Hapus Kemiskinan

Foto: gerindra

JAKARTA, Ketua MPR Ahmad Muzani mengungkapkan komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sektor ekonomi kerakyatan melalui pertanian, peternakan, dan perikanan. Fokus utama program ini adalah meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak, serta menghapus kemiskinan di Indonesia.

“Itu memang sudah menjadi tekad beliau (Presiden Prabowo) untuk menghapus kemiskinan dengan sungguh-sungguh,” kata Muzani dalam acara Rapat Konsolidasi Asosiasi Peternak & Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) di Yogyakarta, Kamis (12/12).

Read More

Presiden Prabowo berkomitmen meningkatkan produktivitas hasil pertanian nasional melalui pencetakan lahan sawah baru. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Pencetakan sawah baru menciptakan lapangan kerja dan sumber pangan baru sehingga tidak kekurangan beras,” ujar Muzani.

Selain itu, pemerintah berencana menambah anggaran subsidi pupuk agar petani dapat memperoleh pupuk dengan harga terjangkau, sehingga semakin bersemangat menanam.

“Jika program ini berjalan dengan baik, pada tahun depan Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras dan akan lebih mandiri,” tambahnya.

Muzani menyampaikan informasi dari Menteri Pertanian, Kepala Bulog, dan Menko Pangan bahwa stok pangan Indonesia saat ini berada pada level tertinggi dalam sejarah.

“Kalau itu betul, maka pemerintah akan menghemat devisa besar sekali, dan ini menjadi salah satu langkah penting untuk menghapus kemiskinan,” ujarnya.

Di sektor peternakan, pemerintah berencana mengimpor sapi perah dari Australia dan Brasil untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri yang saat ini hanya memenuhi 22% dari kebutuhan nasional.

Muzani menegaskan bahwa distribusi sapi impor harus diprioritaskan untuk pelaku usaha kecil, bukan industriawan besar.

“Jika minum susu nasional diwajibkan, maka kebutuhan konsumsi susu akan naik. Kita harus memastikan sapi-sapi ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil untuk meningkatkan penghasilan dan mengurangi kemiskinan,” ujar Muzani.

Related posts

Leave a Reply