Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita atas meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
“Saya atas nama Presiden RI mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan pesan Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu.
Heru Budi Hartono adalah Wali Kota Jakarta Utara periode 2014-2015 dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada 2015.
“Semasa hidupnya, beliau adalah sahabat sekaligus rekan kerja yang baik. Kami semua mendoakan, semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amalan semasa hidupnya serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambah Heru.
Ia juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto karena COVID-19.
Saefullah mengalami “shock sepsis irreversible” disertai gangguan pernafasan berat atau “acute respiratory distress syndrome” (ARDS) bagi pasien terkonfirmasi COVID-19.
Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.
Saefullah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara. Sebelumnya, jenazah Saefullah dilewatkan Balai Kota Jakarta untuk diberikan penghormatan terakhir.
Penghormatan terakhir itu digelar di halaman teras kantor Gubernur Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Satpol PP DKI Jakarta Arifin, pejabat eselon II Pemprov DKI Jakarta dan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat berkumpul di jalur yang rencananya dilalui oleh iringan jenazah.
Saefullah (56 tahun) menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 11 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 2010 – 2014.