JAKARTA, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan cara-cara Presiden RI Joko Widodo mempersiapkan dirinya sebagai pengganti yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Dalam acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis (18/7/2024), Prabowo menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah melatihnya untuk terbiasa dengan tugas-tugas kepresidenan.
“Saya diinstruksikan mewakili Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo, dan dalam hal ini apa yang saya sampaikan sebetulnya adalah catatan-catatan, pointers dari beliau,” kata Prabowo. “Saya kira Bapak Presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti tidak terlalu kaget setelah saya dilantik, insya Allah,” lanjutnya.
Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, dijadwalkan dilantik sebagai Presiden RI-Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024. Menjelang pelantikan, Prabowo mengaku sering diminta mendampingi Presiden Jokowi dalam sejumlah rapat kerja bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, bahkan diminta duduk di dekat Presiden.
“Jadi, ini yang saya rasakan. Beliau (Presiden Jokowi) sekarang hampir semua rapat kabinet, saya diikutsertakan dan duduknya di sebelah Presiden sekarang,” ungkap Prabowo. Dia memuji cara Jokowi dalam mempersiapkan dirinya, menyebutnya sebagai salah satu pelajaran kepemimpinan yang menunjukkan pemimpin yang legowo dan menyiapkan penggantinya.
Dalam acara tersebut, Prabowo kembali menunjukkan optimismenya bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. “Tadi Menko Perekonomian menyampaikan bahwa kita optimistis bisa mencapai lebih dari lima persen pertumbuhan. Kalau saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimistis kita bisa mencapai delapan persen,” kata Prabowo. Dia menambahkan keyakinannya berdasarkan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang sangat besar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Selain itu, hadir pula Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
