JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik dua kepala daerah Papua dan 23 pejabat negara baru dalam Kabinet Merah Putih, termasuk pejabat penting di lembaga-lembaga strategis seperti Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), Komite Eksekutif Otsus Papua, dan Dewan Komisioner LPS. Pelantikan ini menandai konsolidasi awal pemerintahan Prabowo dalam periode pemerintahannya yang baru.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dan mencakup jabatan definitif untuk kepala daerah, wakil menteri, serta pejabat khusus presiden.
Setelah melewati proses panjang sengketa pilkada hingga pemungutan suara ulang di Mahkamah Konstitusi (MK), Prabowo akhirnya melantik Mathius D. Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai Wakil Gubernur Papua untuk masa jabatan 2025–2030.
Sebagai tindak lanjut dari revisi Undang-Undang BUMN, Presiden Prabowo melantik Donny Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) — lembaga baru yang menggantikan peran Kementerian BUMN. Ia akan didampingi dua wakil, yaitu Aminuddin Ma’ruf dan Teddy Bharata.
Lembaga ini akan menjadi pusat pengawasan dan pengelolaan aset negara di perusahaan pelat merah dengan sistem tata kelola yang lebih transparan dan profesional.
Dua wakil menteri (wamen) juga resmi dilantik. Mereka adalah:
-
Akhmad Dwiagus, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Benyamin Paulus Oktavianus, sebagai Wakil Menteri Kesehatan
Penunjukan ini diharapkan memperkuat koordinasi kementerian dalam negeri dan sektor kesehatan, terutama dalam mempercepat pelayanan publik dan pembangunan wilayah tertinggal.
Presiden juga memperkuat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dengan melantik 10 anggota, dipimpin oleh Velix Vernando Wanggai sebagai ketua. Komite ini bertugas mempercepat pembangunan dan menjembatani aspirasi masyarakat Papua dalam kerangka otonomi khusus.
Anggota lainnya mencakup sejumlah tokoh penting dari Papua dan Papua Barat, seperti John Wempi Wetipo, Paulus Waterpauw, hingga Gracia Josaphat Jobel Mambrasar.
Di sektor keuangan, Prabowo melantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia akan didampingi oleh Farid Azhar Nasution sebagai wakil ketua, serta empat anggota lainnya: Doddy Zulverdi, Ferdinan Dwikoraja Purba, Aida S. Budiman, dan Suminto.
LPS memegang peran strategis dalam menjaga stabilitas sistem perbankan nasional melalui jaminan dana simpanan nasabah.
Presiden juga menunjuk dua Asisten Khusus Presiden, yakni:
-
Dirga Yuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan
-
Agung Gumilar Saputra sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Analisa Data Strategis
Penunjukan ini menegaskan komitmen pemerintah pada pengambilan kebijakan berbasis data dan komunikasi yang terstruktur.
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo (8 Oktober 2025)
Kepala Daerah Provinsi Papua
-
Gubernur: Mathius D. Fakhiri
-
Wakil Gubernur: Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen
Wakil Menteri
-
Akhmad Dwiagus – Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Benyamin Paulus Oktavianus – Wakil Menteri Kesehatan
BP BUMN
-
Kepala: Donny Oskaria
-
Wakil Kepala:
-
Aminuddin Ma’ruf
-
Teddy Bharata
-
Komite Eksekutif Otsus Papua
-
Ketua: Velix Vernando Wanggai
-
Anggota:
-
John Wempi Wetipo
-
Ignatius Yoko Triyono
-
Paulus Waterpauw
-
Ribka Haluk
-
Ali Hamdan Bogra
-
Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
-
Yani
-
John Gluba Gepze
-
Johnson Estrella Sihasale
-
Dewan Komisioner LPS
-
Ketua: Anggito Abimanyu
-
Wakil Ketua: Farid Azhar Nasution
-
Anggota:
-
Doddy Zulverdi
-
Ferdinan Dwikoraja Purba
-
Aida S. Budiman
-
Suminto
-
Asisten Khusus Presiden
-
Dirga Yuza Setiawan – Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan
-
Agung Gumilar Saputra – Bidang Analisa Data Strategis