JAKARTA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai potensi risiko tsunami di kawasan sekitar Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Yogyakarta, terutama saat arus mudik Lebaran 2025. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya ini, khususnya di jalan underpass yang menghubungkan bandara dengan area sekitarnya.
“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya adalah jalan underpass yang berada di kawasan lintas selatan Bandara NYIA, Kulonprogo. Underpass ini termasuk dalam zona rawan tsunami,” ujar Dwikorita dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Minggu (30/3/2025).
Dwikorita menyarankan agar kementerian dan lembaga terkait menerapkan skema buka-tutup lalu lintas di jalan underpass yang juga merupakan terowongan panjang tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi potensi bahaya dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Perlu dilakukan pengaturan lalu lintas yang hati-hati. Underpass ini cukup panjang, sekitar 1,4 kilometer, sehingga perlu ada langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk mengatur volume kendaraan yang melintas,” lanjutnya.
Masyarakat juga diminta untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang potensi bahaya tsunami di kawasan tersebut, sehingga dapat lebih siap menghadapi kemungkinan yang tak terduga.
5 Fakta Menarik Mengenai Underpass NYIA
-
Underpass Terpanjang di Indonesia Dibangun dengan panjang 1,3 km, underpass ini menjadi salah satu fasilitas penting yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta. Selain sebagai jalur vital untuk arus mudik, terowongan ini juga menjadi underpass terpanjang di Indonesia.
-
Biaya dan Waktu Pembangunan Underpass ini dibangun dalam waktu satu tahun, dengan total biaya mencapai Rp 293 miliar, yang sebagian besar berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2018-2019.
-
Fasilitas Canggih untuk Keamanan Underpass NYIA dilengkapi dengan fasilitas keselamatan modern, seperti 8 pintu darurat di sisi kanan dan kiri terowongan. Selain itu, terowongan ini juga dilengkapi dengan sistem drainase dan pompa untuk mencegah genangan air saat hujan deras.
-
Desain Arsitektur yang Khas Yogyakarta Terowongan ini mengusung konsep budaya lokal Yogyakarta, dengan hiasan ornamen yang menggambarkan tarian rakyat Jathilan dan Angguk Putri, sebagai simbol semangat masyarakat setempat.
-
Mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah Selain sebagai sarana transportasi, underpass NYIA juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor pariwisata. Kehadiran bandara internasional ini semakin mempercepat perkembangan kawasan Kulonprogo dan sekitarnya.
Selain risiko tsunami di sekitar jalan underpass, Bandara NYIA juga dikenal sebagai bandara yang memiliki desain khusus untuk mengantisipasi gempa besar. Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan satu-satunya bandara di dunia yang telah disiapkan untuk bertahan terhadap guncangan gempa megathrust dengan magnitudo 8,7, serta aman dari ancaman tsunami yang dipicu oleh gempa besar.
BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat arus mudik Lebaran 2025. Pengetahuan tentang lokasi-lokasi rawan bencana dan kesiapsiagaan terhadap langkah-langkah mitigasi sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.