Persik Kediri bersyukur mampu membawa pulang poin dari kandang Persebaya pada laga perdana Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu malam.
“Alhamdulillah, satu poin yang sangat berarti bagi kami,” ujar Pelatih Persik Kediri Joko Susilo kepada wartawan usai pertandingan.
Di hadapan 50 ribu penonton, Persik menahan tim tuan rumah Persebaya dengan skor 1-1 pada pekan pertama Liga 1.
Gol Persebaya dicetak Hansamu Yama Pranata menit ke-36, sedangkan gol Persik dilesakkan Gaspar Vega melalui titik penalti menit ke-33.
Berstatus sebagai tim promosi, tim berjuluk “macan putih” tersebut tampil lebih baik di babak pertama, bahkan mampu unggul dulu melalui titik putih.
Tapi, pada babak kedua justru Persik terus diserang dan kesulitan keluar dari tekanan pemain-pemain Persebaya.
“Saya respek terhadap kerja keras pemain di lapangan. Semoga jadi modal menghadapi laga-laga berikutnya,” ucap pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut.
Eks-pelatih Arema FC itu yakin timnya mampu bermain lebih baik lagi di laga-laga lainnya, terlebih bakal ada pemain asing yang tidak lama lagi bergabung.
Salah satu kunci keberhasilan timnya menahan Persebaya, kata dia, mempelajari permainan lawannya sejak lama, bahkan sebelum turnamen Piala Gubernur Jatim digelar.
Sementara itu, pemain Persik Ady Eko Jayanto bersyukur timnya mampu mencuri satu poin di laga perdana, terlebih dihadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.
“Kami tahu Persebaya tim kuat, tapi teman-teman bermain bagus di lapangan. Hasil seri sudah sangat kami syukuri,” katanya.