JAKARTA, Persiapan Upacara Detik-Detik Proklamasi untuk memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia sudah mencapai 90 persen, kata Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartan) I Jakarta Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.
“Kalau saya bilang ini 90 persen sudah bagus. Hanya yang belum kita ketahui siapa pemain utamanya, pembawa baki (bendera) siapa, komandan upacara siapa, yang pagi siapa, yang sore siapa, nanti baru diketahui pada hari H,” kata Arkamelvi Karmani di sela Gladi Bersih Upacara HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka, Selasa.
Rangkaian upacara HUT RI rencananya dimulai dengan prosesi kirab budaya dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.
Tahun ini, katanya, jalur kirab diperpanjang dari Cawan Monas menuju Perempatan Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Medan Merdeka Selatan.
Di sekitar Patung Arjuna Wijaya, kirab melalui beberapa kantor kementerian menuju Istana. Turut dalam iring-iringan kirab tersebut, perwakilan Tim Purna-Paskibraka menggunakan Kereta Kencana Ki Jaga Rasa untuk membawa Bendera Merah Putih dan naskah asli Teks Proklamasi.
Duplikat bendera dan naskah asli Teks Proklamasi kemudian diserahkan untuk diletakkan di mimbar kehormatan di Istana Merdeka.
Ketika gladi bersih upacara, kirab Kereta Kencana Ki Jaga Rasa, antara lain diiringi pasukan berkuda dan pasukan marching band korps TNI-Polri.
“Kirab diikuti drum band dari Akademi TNI-Polri. Kemudian di belakangnya ada pasukan berkuda dari Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD, kemudian di belakangnya lagi ada raja-raja Nusantara dari 38 provinsi di Indonesia,” kata Arkamelvi.
Selain itu, katanya, kirab ketika gladi bersih diikuti siswa SMA N 3 Setiabudi Jakarta Selatan dan SMA N 4 Jakarta Pusat serta ibu-ibu dari asosiasi kebaya yang memakai pakaian tradisional. Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ditandai dengan dentuman tembakan meriam, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian prosesi yang dipimpin inspektur upacara mulai dari Mengheningkan Cipta, pembacaan doa oleh Menteri Agama, dan pengibaran Bendera Merah Putih. Simulasi pengibaran bendera dilakukan 76 anggota Purna-Paskibraka, yang mewakili 38 provinsi di Indonesia dengan setiap provinsi diwakili dua orang.
Paskibraka mengibarkan bendera latihan berwarna kuning-hijau diiringi lagu Indonesia Raya yang dimainkan “marching band”.
Gladi kotor upacara HUT RI dilengkapi dengan penampilan lagu-lagu oleh orkestra dan paduan suara Gita Bahana Nusantara serta aksi terbang lintas (fly pass) oleh prajurit TNI AU.
Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI akan diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (17/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Tahun ini akan menjadi upacara HUT Kemerdekaan RI terakhir yang diselenggarakan di Istana Merdeka di Jakarta, karena pada 2024 Presiden Joko Widodo menargetkan untuk mengadakan Upacara HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.(ant)
