Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengingatkan para pemainnya agar tidak memiliki kepercayaan diri berlebihan saat menghadapi wakil Timor Leste Lalenok United di leg kedua klasifikasi Piala AFC 2020, Rabu (29/1).
Dalam konferensi pers sebelum laga di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, juru taktik asal Kroasia tersebut berharap pemainnya tidak terlena dengan kemenangan 4-1 di leg pertama.
“Akan sangat berbahaya kalau kami over percaya diri. Jadi saya mengingatkan pemain bahwa kami memulai pertandingan dengan skor 0-0,” ujar Bojan.
Bojan Hodak tidak ingin para pemainnya melakukan kesalahan seperti di leg pertama, Rabu (22/1), yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Di sana, Lalenok berstatus sebagai tuan rumah.
Dalam pertandingan itu, meski PSM menang 4-1 berkat trigol Ferdinand Sinaga ditambah gol Giancarlo Rodrigues, Lalenok mampu mengejutkan skuat berjuluk Juku Eja setelah melesakkan gol cepat di menit kedua.
“Kesalahan lebih banyak terjadi di lini belakang daripada lini depan. Ini yang perlu diperbaiki,” tutur Bojan.
Meski demikian, pria berusia 48 tahun itu optimistis mampu membawa PSM lolos ke fase grup Piala AFC 2020.
Selain karena jarak skor yang cukup jauh, pemain PSM juga dalam kondisi maksimal dan lebih siap menghadapi pertandingan tersebut.
“Kami mempunyai waktu persiapan selama seminggu setelah laga leg pertama. Tentu saja secara kondisi kami lebih siap dan lebih baik,” kata Bojan.
PSM cukup menahan seri atau tidak kalah dengan selisih skor lebih dari empat kosong untuk melaju ke fase grup Piala AFC 2020. Pertandingan itu digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (29/1), mulai pukul 15.30 WIB.
Jika lolos, PSM akan bergabung di Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya-Iloilo (Laos) dan Shan United (Myanmar). (ant)