JAKARTA, Setelah beberapa kali menunda perilisan, KKN di Desa Penari akhirnya tayang di bioskop pada 30 April 2022. Di hari pertama penayangan, film yang diadaptasi dari novel karya Simpleman tersebut langsung diserbu penonton.
Berdasarkan rilis yang diterima detikcom, KKN di Desa Penari ditonton 315.486 orang di hari pertama penayangan. Dengan angka tersebut, film ini memecahkan rekor penjualan tiket opening day tertinggi untuk film horor Indonesia.
Sebelumnya, rekor tersebut juga dipegang oleh film horor rilisan MD Pictures, Danur 3: Sunyaruri yang dirilis pada September 2019. Kala itu, 251.157 tiket berhasil terjual di hari pertama.
“Terima kasih atas dukungan bioskop yang telah menayangkan film KKN di Desa Penari dan kepada semua penonton yang sangat antusias untuk bertemu Badarawuhi,” ujar Manjo Punjabi, CEO MD Pictures.
“Saya yakin tahun 2022 adalah waktu bagi film Indonesia untuk bangkit, semakin kuat, dan berjaya di negerinya sendiri,” pungkasnya.
KKN di Desa Penari adalah film yang diadaptasi dari cerita fenomenal dan best selling novel karya Simpleman. Film ini disutradarai Awi Suryadi, dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, hingga Aulia Sarah.
KKN di Desa Penari mengangkat cerita 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil. Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha) tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.
Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas. Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.
Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap. Proker KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai mereka.
Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat.
Namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu. Saat ini KKN di Desa Penari masih bisa disaksikan di bioskop.