Jakarta Timur bisa menjadi contoh harmoni dalam perbedaan. Jangan sampai pilihan politik kita merenggangkan tali persatuan yang telah terjalin begitu erat di tengah-tengah kita
JAKARTA, Suasana khidmat dan semangat kebersamaan begitu terasa di acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif (18/12/2023) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Jakarta Timur. Anggota Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Timur, Taufik Hidayatullah, yang mendapat kesempatan, mengajak masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu yang akan datang.
“Sudah banyak laporan yang kami terima mengenai pelanggaran kampanye, dan kini saatnya kita bersatu untuk melakukan pengawasan partisipatif agar pemilu berjalan kondusif,” ucap Taufik dengan tegas di depan para peserta acara yang terdiri dari berbagai golongan. Ia menambahkan, bahwa kampanye memang bagian tak terpisahkan dari proses pemilu, namun memiliki aturan-aturan yang harus diikuti.
Dalam upaya mencegah konflik yang dapat merusak stabilitas pemilu 2024, Taufik memperingatkan agar perbedaan pilihan politik tidak menjadi sumber sentimen atau emosional di tengah masyarakat.
“Saya yakin, Jakarta Timur bisa menjadi contoh harmoni dalam perbedaan. Jangan sampai pilihan politik kita merenggangkan tali persatuan yang telah terjalin begitu erat di tengah-tengah kita,” tambahnya.
Taufik juga mengajak semua yang hadir untuk turut menjadi pengawas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan penuh semangat, ia mengajak masyarakat untuk mendaftar sebagai Pengawas TPS ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat.
“Kalian, para hadirin, adalah mata dan telinga kita di lapangan. Bergabunglah menjadi pengawas di TPS untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar dan dihormati,” ungkapnya.
Di akhir kalimat, sebelum membuka acara yang digelar di Luxury Inn Arion, Jakarta Timur, Taufik berharap semangat kebersamaan ini dapat menjaga kondusifitas jalannya pemilu 2024 dengan adil dan transparan.