Nurwayah: BioCNG PLN, Kado Energi Hijau untuk HUT RI ke-80

Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Nurwayah, S,Pd/Dok. Pribadi

JAKARTA, Anggota Komisi XII DPR RI, Nurwayah, mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) yang resmi mengoperasikan co-firing Bio Compressed Natural Gas (BioCNG) dari limbah kelapa sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, Sumatera Utara.

Ia menilai terobosan ini menjadi kado istimewa bagi bangsa di momentum HUT ke-80 kemerdekaan.

Read More

“Pengoperasian BioCNG ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam mempercepat transisi menuju energi bersih. Dari limbah sawit yang dulu dianggap masalah, kini lahir energi hijau yang bermanfaat bagi rakyat,” kata Nurwayah melalui keterangan tertulisnya, Minggu (17/8/2025).

Menurut legislator dari Partai Demokrat ini, inovasi BioCNG tidak hanya berorientasi pada target Net Zero Emissions (NZE) 2060, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata. Teknologi ini diyakini mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan petani sawit, sekaligus mendorong pengentasan kemiskinan.

“Inilah makna kemerdekaan energi di usia ke-80 tahun Indonesia merdeka. Energi bersih menjadi simbol kemandirian sekaligus keberpihakan negara kepada rakyat,” ujarnya.

PLN mencatat, potensi listrik bersih dari BioCNG di Sumatera Utara mencapai 478 gigawatt hour (GWh) per tahun. Program ini diproyeksikan menghemat bahan bakar setara Rp48 miliar per tahun dan menekan emisi karbon hingga 80 ribu ton.

Dengan kapasitas terpasang 1.184 megawatt (MW), PLTGU Belawan saat ini menyumbang hampir 11 persen pasokan listrik Sumatera dan 30,75 persen kebutuhan listrik di Sumatera bagian utara.

Bagi Nurwayah, capaian tersebut bukan sekadar kemajuan teknologi, tetapi juga lompatan bersejarah di tengah perayaan kemerdekaan.

“Jika dulu bangsa ini berjuang merebut kemerdekaan politik, kini tantangannya adalah meraih kemerdekaan energi. PLN sudah memulainya,” pungkas Nurwayah

Related posts

Leave a Reply