Keterlibatan aktif dalam bidang pendidikan, teknologi, dan sosial akan menjadi kunci untuk mendorong perubahan positif
JAKARTA, Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober merupakan momen bersejarah meneguhkan tekad bersatu dalam keberagaman demi cita-cita bangsa.
Visi Indonesia Emas 2045, menjadi cita-cita besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera, berkeadilan, dan berdaya saing tinggi pada usia 100 tahun kemerdekaan.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti menanggapi peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Jakarta, Senin (28/10/2024).
“Tahun 2045 bukan hanya sebuah angka, melainkan sebuah harapan yang menanti untuk kita wujudkan: Indonesia Emas,” kata Novita.
Namun, sambung Novita mengingatkan, perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah, akan banyak tantangan yang akan dihadapi, mulai dari ketimpangan ekonomi, pengangguran, hingga perubahan iklim yang semakin nyata.
“Dalam konteks global yang semakin kompetitif, diperlukan semangat persatuan, berinovasi, dan beradaptasi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” papar legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII ini.
Dalam kesempatan tersebut, Novita juga menyoroti peran serta pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang akan menerima tongkat estafet. Kaum muda, memiliki peran sangat penting dalam mengatasi sejumlah tantangan di masa depan.
“Keterlibatan aktif dalam bidang pendidikan, teknologi, dan sosial akan menjadi kunci untuk mendorong perubahan positif,” sebutnya.
“Karenanya, kita jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai landasan untuk membangun kolaborasi lintas sektor, untuk menciptakan peluang, dan memperkuat solidaritas di antara sesama anak bangsa,” papar Srikandi yang lahir di Cilacap, Jawa Tengah ini.
Untuk itu, Novita mengajak seluruh elemen bangsa merenungkan kembali makna sumpah pemuda. Menyatukan visi dan misi besar bangsa, untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa.
“Dengan komitmen dan kerja keras, kita dapat menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai bangsa yang besar, tetapi juga bangsa yang berkeadilan, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkas wakil ketua BURT ini.