JAKARTA, Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia U-16, Nova Arianto, mengaku hanya ingin melihat etos kerja para pemain dalam laga uji coba melawan PSS Sleman U-16 di Lapangan YIS, Monjali, Yogyakarta.
Dalam laman PSSI di Jakarta, Senin, dia membeberkan perkembangan para pemain cukup baik setelah dua pekan menjalani latihan fisik dan taktik, sehingga hasil bukanlah hal utama yang menjadi fokus, melainkan skema dan cara bermain.
“Apa yang saya mau, saat bertahan, saat menyerang, dan transisi, itu yang mau saya lihat dari pemain, karena saya memilih pemain bukan melihat background mereka main dimana, tapi pemain yang benar-benar bisa bermain sesuai dengan filosofi saya,” kata Nova usai pertandingan yang dimenangi tim asuhannya dengan 5-1.
Pada laga uji coba itu, skuad Garuda Muda bertanding selama 90 menit yang terbagi dalam tiga babak. Nova mengatakan, secara garis besar pemain sudah memahami apa yang dinginkan oleh dirinya dan tim pelatih.
Meskipun ada beberapa poin yang harus diperbaiki dan menjadi catatan staf pelatih untuk dijadikan perbaikan, guna menjadikan tim menjadi semakin kuat.
“Semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama untuk main dan kami melihat siapa yang bisa masuk ke tim ini,” ujar dia.
Nova menambahkan, timnas U-16 masih akan menjalani satu laga uji coba lagi Jumat pekan ini. Pemain timnas U-16, IPutu Panji Apriawan mengungkapkan bahwa sejauh ini latihan yang diikutinya berjalan dengan baik.
“Saya juga banyak mendapatkan pengalaman baru. Semoga nanti saya bisa membawa tim ini menjadi juara piala AFF, laluAFC dan kemudian Piala Dunia,” kata dia.
Tim nasional sepak bola Indonesia U-16 berlatih fisik dan taktik di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, untuk persiapan menghadapi Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) U-16, pada 21 Juni sampai 4 Juli 2024 di Indonesia, tepatnya Kota Solo dan Surabaya.
Skuad asuhan Nova Arianto mengikuti Piala AFF U-16 sebagai juara bertahan, karena menjadi juara edisi 2022, setelah menundukkan Vietnam 1-0 dalam laga puncak.
