Masih ada pekerja migran yang ielgal dan ini tentu harus jadi perhatian pemerintah
JAKARTA, Komisi IX DPR RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar menyoroti masih adanya sejumlah catatan mengenai nasib para pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan perlindungan kepada pekerja migran sudah baik namun perlu lebih ditingkatkan.
“Terkait dengan perlindungan pekerja migran, tentu Perlindungan itu memang sangat penting dan kita memang sudah melihat sudah cukup bagus tapi perlu lebih jadi perhatian lagi,” kata Muazzim kepada awak media, Rabu (30/10/2024).
Hal yang harus menjadi perhatian menurut Muazzim adalah mengenai upah dari pekerja migran yang masih harus menjadi perhatian.
Menurutnya, ini menjadi salah satu masalah klasik dari para pekerja migran yang masih banyak dikeluhkan oleh para pekerja migran.
Untuk itu, Politisi PAN tersebut menuturkan bila pemerintah perlu untuk berbicara dengan negara luar untuk menaikan gaji dari para pekerja migran.
“Perlu untuk dilakukan negosiasi dengan negara penempatan itu supaya gaji pekerja kita di luar negeri ini, paling tidak dinaikkan, karena ini sudah terjadi bertahun-tahun dan menjadi masalah klasik,” tuturnya.
“Sedangkan harga-harga barang itu terus mengalami kenaikan, seharusnya kan gaji perlu dievaluasi,” sambungnya.
Politisi Dapil NTB II tersebut menyatakan bila hal lain yang tidak kalah penting adalah tentang masih banyaknya pekerja ilegal.
Menurutnya, untuk memaksimalkan perlindungan kepada pekerja migran perlu ditindak para pekerja yang berstatus ilegal.
“Masih ada pekerja migran yang ielgal dan ini tentu harus jadi perhatian pemerintah,” tutupnya.