JAKARTA, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan, pengangkatan pertama Pejabat Fungsional Auditor dan Apoteker, dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil di Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo gedung BJ Habibie pada Selasa (15/12).
Menristek/Kepala BRIN dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Pejabat Fungsional serta diangkatnya Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN. Dengan dilantiknya para Pejabat Fungsional melalui mekanisme penyetaraan ini Menristek/Kepala BRIN berharap adanya peningkatan kinerja, komitmen, dan integritas dalam melaksanakan tugas.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan Bapak/Ibu semua untuk mekanisme penyetaraan dan pengangkatan pertama pejabat fungsional auditor dan apoteker serta semua jabatan fungsional di lingkungan Kemenristek/BRIN. Tentunya saya berharap dengan acara pelantikan ini dedikasi, komitmen, kinerja, dan tentunya disertai integritas Bapak/Ibu semua di dalam melaksanakan tugas di Kemenristek/BRIN bisa ditunjukkan dengan lebih baik,” ujar Menristek/Kepala BRIN.
Kemenristek/BRIN melalui Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor: 2631/M/KP/2020 sampai dengan Nomor: 2632/M/KP/2020 mengangkat sebanyak 210 Pejabat Administrasi ke dalam jabatan fungsional. Selain itu juga Menristek/Kepala BRIN melantik sebanyak 49 Pejabat Fungsional Auditor, 1 Pejabat Fungsional Apoteker, dan 3 Pegawai Negeri Sipil.
Pengangkatan Pejabat Administrator dan Pengawas ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan merupakan kebijakan Pemerintah sebagai upaya penyederhanaan birokrasi. Dengan dilakukannya penyetaraan atau pengalihan jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional diharapkan terciptanya birokrasi yang semakin baik, efektif, dan efisien dalam melayani masyarakat. Penyederhanaan birokrasi berlaku bagi seluruh instansi pemerintah di Indonesia, termasuk di Lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Di akhir sambutannya Menteri Bambang berharap dengan dilantiknya Pejabat Fungsional di lingkungan Kemenristek/BRIN agar mau menghilangkan ego serta mampu bekerja secara tim. Aparatur Sipil Negara merupakan abdi negara yang diharapkan mampu melayani masyarakat tanpa melihat latar belakang dan diharapkan bisa menjadi solusi bagi bangsa Indonesia.
“Saya berharap kita semua bisa bekerja secara tim, tidak menonjolkan ego pribadi maupun ego institusi. Selalu peduli terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat Indonesia pada umumnya. Kita sebagai aparatur sipil negara selalu dianggap sebagai abdi negara yang diharapkan mampu melayani masyarakat. Pada akhirnyaa kita semua diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang tangguh menghadapi berbagai macam rintangan,” ungkap Menteri Bambang.
Sebanyak 40 Pejabat hadir secara langsung dalam acara pelantikan ini dan 223 Pejabat lainnya hadir secara virtual. Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional ini turut disaksikan langsunng oleh Plt. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristek/BRIN Ari Hendrarto Saleh.