TANGERANG SELATAN, Organisasi Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Teknologi Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi telah berhasil meluncurkan sebuah aplikasi pendidikan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di daerah. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa, guru, dan wali murid dalam proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan, terutama dalam era digital yang semakin berkembang. Dengan aplikasi ini, diharapkan siswa dapat mengakses materi pelajaran, kuis interaktif, dan sumber belajar lainnya secara lebih mudah. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur yang memungkinkan guru untuk memantau kemajuan belajar siswa secara real-time.
Ketua GMNI TTS Tangerang Selatan, Grasberg da Orlando Nahumarury, menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. “Kami ingin memberikan solusi yang inovatif dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi AI, kami berharap aplikasi ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran,” ujarnya.
Aplikasi ini juga dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga memudahkan semua kalangan, termasuk wali murid, untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan anak mereka. Fitur komunikasi antara guru dan wali murid juga diintegrasikan untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung perkembangan siswa.
Dalam acara temu wawancara yang diadakan di salah satu cafe di-Tangerang Selatan, GMNI TTS Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi merencanakan persiapan launching / peluncuran aplikasi dengan mengundang sejumlah tokoh pendidikan dan masyarakat untuk memberikan dukungan dan saran terhadap pengembangan aplikasi ini. “Kami sangat mendukung inisiatif ini, karena pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa,” kata salah satu tokoh pendidikan yang turut hadir dalam sesi temu wawancara.
Aplikasi pendidikan berbasis AI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik di Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi. GMNI berharap, ke depannya, aplikasi ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah di daerah lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Dengan langkah ini, GMNI TTS Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan, tetapi juga berkontribusi dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa. Ini adalah langkah yang patut dicontoh dan diharapkan dapat menginspirasi organisasi mahasiswa lainnya untuk berinovasi dalam bidang pendidikan.