Megawati Akan Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Tak Bahas Reshuffle

Puan Maharani: Hanya Silaturahmi, Tidak Harus Selalu Bahas Politik Serius

JAKARTA, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, membenarkan rencana tersebut namun menegaskan tidak ada agenda politik mendesak yang akan dibahas.

Read More

Menurut Puan, pertemuan ini hanya akan menjadi momen silaturahmi dan makan bersama, bukan untuk membahas isu reshuffle kabinet atau lobi kekuasaan.

“Setiap pertemuan tidak harus ada pembahasan serius. Nanti bagaimana membicarakan bangsa dan negara, silaturahmi, bertemu cerita dan makan enak,” ujar Puan kepada awak media, Minggu (17/8/2025).

Isu perombakan kabinet menguat setelah Megawati menegaskan bahwa PDIP tidak memposisikan diri sebagai oposisi maupun sebagai bagian dari koalisi kekuasaan, melainkan sebagai partai penyeimbang. Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato penutupan Kongres VI PDIP di Bali awal Agustus lalu.

“Dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang kita anut, tidak dikenal istilah oposisi dan koalisi,” kata Megawati kala itu.

Puan pun menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait peluang PDIP bergabung ke dalam pemerintahan, meskipun secara prinsip partainya mendukung kebijakan Presiden Prabowo selama berpihak kepada rakyat.

“Dari dulu sudah dekat seperti adik-kakak,” ucap Puan saat menggambarkan hubungan PDIP dan Prabowo.

Sebelumnya, absennya Megawati dari upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Istana Negara sempat menjadi sorotan. Puan menjelaskan bahwa Megawati menghadiri acara internal partai di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, pada hari yang sama.

Dalam pidato politiknya, Megawati menegaskan bahwa demokrasi Indonesia tidak bersifat blok-blokan kekuasaan. Sebagai partai ideologis, PDIP memilih berdiri di atas konstitusi dan kepentingan rakyat, bukan sekadar posisi dalam pemerintahan.

“Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang,” ujar Megawati.

Related posts

Leave a Reply