Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG), Napoli dan timnas Argentina Ezequiel Lavezzi telah mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola di usia 34 tahun.
Lavezzi menghabiskan empat musim terakhir kariernya dengan Hebei China Fortune di Liga Super China sejak bergabung pada 2016 dari PSG.
Lavezzi mengumumkan keputusannya untuk pensiun melalui akun Twitter-nya, dimana ia menyatakan rasa terima kasih kepada mereka yang membantunya selama kariernya.
“Tahun-tahun yang luar biasa dari perjalanan ini,” kata Lavezzi yang dilansir Goal pada Sabtu (14/12).
“Bertahun-tahun ditandai dengan pembelajaran, momen-momen unik dan banyak kenangan yang akan tersimpan di hati saya untuk selamanya.”
“Saya selamanya bersyukur untuk mereka yang bersama saya sepanjang perjalanan ini. Dengan banyak kegembiraan, saya mengucapkan selamat tinggal pada fase menakjubkan yang telah saya alami. Saya sangat bahagia!”
Lavezzi memulai karier profesionalnya bersama San Lorenzo di negara asalnya Argentina, dimana ia membantu timnya memenangkan Clausura pada 2007.
Pada tahun yang sama Lavezzi melakukan debut seniornya dengan timnas Argentina dan juga merampungkan transfer ke klub Italia Napoli, klub yang membuat namanya terkenal di sepak bola Eropa.
Bersama Napoli, Lavezzi membentuk trisula mematikan bersama Edinson Cavani dan Marek Hamsik. Lavezzi memantapkan dirinya sebagai pemain top di Italia dan membantu Napoli meraih sebuah trofi, yaitu Coppa Italia 2011-2012.
Setelah lima musim berkarier di Italia, Lavezzi pindah ke Prancis saat bergabung dengan PSG pada 2012 dengan nilai transfer 26,5 juta euro (sekitar Rp411 miliar).
Bersama PSG, Lavezzi berhasil memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan di klub-klub sebelumnya. Pemain sayap tersebut membantu klub Paris tersebut menjuarai empat gelar Ligue 1 berturut-turut antara 2012 hingga 2016 serta dua Coupes de la Ligue dan satu Coupe de France.
Pada 2016, Lavezzi menjadi salah satu pemain ternama pertama yang pindah ke Liga Super China ketika ia bergabung dengan Hebei China Fortune.
Musim 2017 adalah yang paling produktif bagi Lavezzi di China, dengan mencetak 20 gol dan menyumbangkan 19 assist dalam 27 pertandingan. Pada musim terakhirnya (2019), Lavezzi hanya mencetak tiga gol dalam 11 penampilan.
Bersama timnas Argentina, pemain berjuluk El Pocho (si gempal) mencetak sembilan gol dalam 51 pertandingan, termasuk enam kali tampil di Piala Dunia 2014 ketika Albiceleste menjadi runner-up ketika dikalahkan Jerman di final.(sumber Goal). (ant)