JAKARTA, Roberto Mancini buka suara soal pengunduran dirinya dari timnas Italia. Mancini merasa tidak dapat dukungan dari presiden federasi sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.
Mancini sebenarnya masih terikat kontrak dengan Gli Azzurri sampai 2026. Namun, mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu memutuskan untuk mengundurkan diri.
Keputusan tersebut terbilang tiba-tiba. Mancini mengajukan surat pengunduran diri pada Sabtu (12/8) dan FIGC secara resmi mengumumkannya sehari kemudian.
Bicara kepada surat kabar La Repubblica, Mancini secara terbuka menyalahkan Gravina.
“Saya menjelaskan bahwa dalam bulan-bulan ini saya butuh dukungan dan ketenangan, tapi dia tidak melakukannya jadi saya mundur,” ujar Mancini kepada La Repubblica.
“Haruskan saya melakukannya lebih awal? Mungkin. Tapi saya meninggalkan Nazionale dengan sisa 25 hari sebelum pertandingan berikutnya, bukan tiga hari.”
Mancini belum lama ini mendapat jabatan baru sebagai koordinator timnas Italia, termasuk untuk level U-20 dan U-21. Banyak anggota staf Mancini yang kemudian punya peran di tim kelompok umur.
Namun, Mancini tak melihat hal tersebut sebagai promosi. Pria 58 tahun itu merasa keputusan tersebut justru memecah stafnya.
“Gravina sudah mencoba untuk merevolusi staf saya selama satu tahun. Saya mencoba bilang kepadanya kalau yang bisa dia lakukan tidak lebih dari menambah beberapa wajah baru, tapi dia tidak bisa mengambil dua anggota grup yang bekerja dan pernah juara. Kalaupun iya, seharusnya saya yang memutuskan mengganti anggota staf saya,” ucap Mancini.
“Gravina selama beberapa waktu punya pemikiran yang berbeda dengan saya. Saya dibantai murni karena keputusan saya. Saya ingin mengirim sinyal ke presiden, dia bisa saja membantu kalau dia mau,” katanya.