Mahasiswa Siapkan Keahlian Digital untuk Hadapi Tantangan Pekerjaan Masa Depan

JAKARTA, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi lulusan dan tenaga kerja yang memiliki keahlian digital guna merespons tren dan tantangan global. Dalam kuliah umum bertema “Membangun Future Workforce Indonesia: Tren dan Tantangan Global” yang digelar di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung Selatan, pada Sabtu (1/2/2025), Yassierli menyebut tiga profesi yang akan sangat dibutuhkan di masa depan, yaitu Big Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist.

“Keahlian di bidang ini masih langka di Indonesia. Program studi terkait pun masih jarang, dan meski kampus ingin membuka program ini, masalahnya adalah kekurangan dosen pengajar,” kata Yassierli, seraya menambahkan bahwa negara seperti India sudah lebih siap dalam menyediakan keahlian ini.

Read More

Yassierli juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kelangkaan pekerja dengan keahlian khusus tersebut yang bisa berdampak pada pergeseran pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.

“Indonesia bisa saja mengimpor pekerja dengan tiga keahlian ini, sementara kita justru mengekspor tenaga kerja seperti asisten rumah tangga dan tenaga konstruksi. Itu yang akan terjadi jika kita tidak mulai mengantisipasi dari sekarang,” tegasnya.

Menteri Ketenagakerjaan tersebut juga menekankan pentingnya pembaruan kurikulum di perguruan tinggi agar mahasiswa dapat lebih berinteraksi dengan dunia digital. Menurutnya, mahasiswa perlu memiliki lebih dari satu kompetensi untuk sukses di dunia kerja.

“Selain kompetensi utama yang diperoleh di program studi, mahasiswa juga harus memiliki dua kompetensi tambahan di bidang Teknologi Informasi dan people relations,” ucap Yassierli. Ia menekankan bahwa tiga kompetensi ini akan sangat dibutuhkan agar mahasiswa siap menghadapi karir di industri yang terus berkembang.

Pekerjaan yang Terancam Hilang di Masa Depan

Yassierli juga memaparkan beberapa jenis pekerjaan yang diperkirakan akan hilang di masa depan, antara lain Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, serta Cashiers and Ticket Clerks. Oleh karena itu, persiapan keahlian di bidang digital sangat penting agar lulusan Indonesia tidak tertinggal dari tren global.

Dengan adanya penekanan pada pentingnya keahlian digital, Menteri Yassierli berharap mahasiswa Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan pekerjaan masa depan dan membantu mendorong kemajuan ekonomi digital di tanah air.

Related posts

Leave a Reply