Bek Manchester United Harry Maguire menyuarakan kekesalannya atas keputusan wasit dan VAR tak menganulir gol Everton dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris yang berakhir imbang 1-1 di Old Trafford, Minggu.
Pasalnya, ia merasa kiper David de Gea terlebih dulu dilanggar sebelum Everton memperoleh keunggulan lantaran gol bunuh diri Victor Lindelof.
Gol itu terjadi pada menit ke-36 lewat situasi sepak pojok dan bola tak mampu diantisipasi sempurna oleh De Gea sebelum membentur paha Victor Lindelof berakhir menjadi gol bunuh diri.
De Gea sempat melancarkan protes bahwa ia terlebih dulu dilanggar Dominic Calvert-Lewin, tetapi wasit Michael Oliver dan VAR tetap mengesahkan gol tersebut.
“Saya menyimak tayangan ulang, jelas itu sebuah pelanggaran,” kata Maguire kepada MUTV selepas pertandingan dilansir laman resmi MU.
“Sungguh mengesalkan. Anda tidak bisa lagi melakukan kontak dengan kiper, ketika saya menyambut sepak pojok saya tidak boleh menyentuh kiper kecuali pada waktu bersamaan menyentuh bola,” ujarnya menambahkan.
“Anda bisa lihat pemain Everton menyerang dan melakukan kontak kepada David tanpa mengenai bola. Itu seharusnya pelanggaran,” katanya lagi.
MU pada akhirnya bisa membalas gol yang disebut Maguire kontroversial itu melalui bintang remaja Mason Greenwood pada menit ke-77 setelah ia merumput hanya 12 menit menggantikan Jesse Lingard.
“Tentu kami kecewa tak bisa meraih tiga poin yang menurut saya pantas kami dapatkan,” ujar Maguire,
“Kami berusaha memetik setiap aspek positif dari pertandingan tadi, tentu mengecewakan gagal memangkas jarak dari empat besar, namun kami akan fokus untuk laga selanjutnya,” tukas bek termahal di dunia itu.
Hasil imbang membuat MU turun di peringkat keenam dengan koleksi 25 poin, disalip Tottenham Hotspur (26), serta terpaut empat poin dari Chelsea (29) yang berada di empat besar. (ant)