JAKARTA, Hadiah yang didapat Rizky Billar dan Lesti Kejora justru membawa mereka ke masalah hukum. Kali ini uang sekoper dari co-founder DNA Pro Akademi, Stevan Richard atau Stefanus Richard membawa Billar dan Lesti terseret kasus investasi bodong.
Gepokan uang sekoper pernah diperlihatkan Rizky Billar dalam laman Instagramnya. Sayang, momen itu kini telah hilang dari feed Instagram Rizky Billar meski sudah banyak yang me-repost momen tersebut.
Dalam unggahannya itu, Rizky Billar menceritakan pertemuannya dengan Stevan Richard. Lewat Instagram centang biru miliknya, Rizky Billar mengaku kenal dengan co-founder DNA Pro Akademi melalui media sosial.
“Berawal dari kenalan di sosmed lalu beliau menyampaikan keinginannya untuk bertamu dengan tujuan untuk bersilaturahmi,” tulis Rizky Billar.
Akhirnya Stefanus Richard datang berkunjung silaturahmi ke ruma Rizky Billar dan Lesti Kejora yang baru dikaruniai anak pertama. Sempat ngobrol-ngobrol, akhirnya Stefanus Richard memberikan hadiah untuk Baby L.
“Lalu beliau dateng ke rumah dan Ga lama kita ngobrol-ngobrol sharing2 seputar kehidupan lalu beliau pun bilang bahwa beliau sudah menyiapkan “kado spesial” buat baby L,” ungkapnya.
“Ternyata “kado spesial” nya koper isi sejumlah uang yang jumlahnya alhamdulillah sekali. Hadiah yang tidak terduga tentunya di hari jumat yang berkah ini,” sambung Rizky Billar. Gepokan uang sekoper diperlihatkan dalam foto Rizky Billar. Rizky Billar mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih ho @stevenrichard.89 atas kebaikannya serta orang2 baik lainnya yang sudah sayang sama Baby L semoga Allah balas kebaikan kalian,” ucap Rizky Billar.
Sayang, DNA Pro Akademi justru dilaporkan dengan dugaan investasi bodong berkedo robot trading. Bareskrim Polri pun sudah menangkap dua tersangka trading DNA Pro, yaitu Founder Tim Octopus, Jerry Gunandar dan Co-Founder Tim Octopus, Stefanus Richard. Rizky Billar juga mengaku sudah siap bila mendapat panggilan dari polisi terkait DNA Pro.
“Menjalaninya yang tetap. Setiap cobaan kita kan tidak akan melampaui batas kemampuan kita,” kata Rizky Billar ditemui di kawasan Jakarta. “Sebagai warga negara yang taat peraturan, saya harus selalu hadir memenuhi panggilan. Kalau membutuhkan keterangan dari saya, akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya. Tanpa kurang atau dilebih-lebihkan,” tegas Rizky Billar.
