JAKARTA, Tim nasional Indonesia merencanakan berkumpul pada 12 November sebelum melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak.
“Kami dari staf kepelatihan merencanakan kumpul 12 November. Malamnya kami kumpul, jadi 13 November pagi kita berangkat ke Irak. Kita langsung berangkat ke Irak karena 12 November masih ada yang main, Dewa (United) lawan PSM kalau tidak salah,” kata asisten pelatih timnas Nova Arianto, saat ditemui di Jakarta, Kamis sore.
Indonesia mengamankan tiket kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase kedua, setelah menang agregat 12-0 atas Brunei Darussalam pada fase pertama yang digelar pekan ini dan pekan lalu.
Nova menuturkan bahwa timnas tidak berencana melakukan pertandingan ujicoba di Irak, dan langsung akan bermain melawan timnas Irak pada 16 November.
Mantan pemain Persib Bandung itu juga menuturkan bahwa pihaknya berpeluang memanggil sejumlah pemain baru untuk mengisi skuat timnas, namun itu semua masih menunggu hasil pantauan tim pelatih.
“Kalau wajah baru [pemain baru] yang dipanggil pasti ada karena kita akan memantau semua pertandingan Liga 1. Ada beberapa pemain yang masuk radar kami dan akan dipantau kembali dalam kompetisi. Apakah itu akan dipanggil pada periode selanjutnya [November] atau tidak akan kita lihat,” ujar Nova.
Sejumlah pemain timnas seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan dinilai publik sedang merosot penampilannya, namun tim pelatih bisa memahami kondisi yang dialami para pemain.
“Kami bisa pahami, karena tidak semua pemain bisa tampil dalam performa terbaik. Kadang bisa turun, kadang bisa naik, tetapi ini menjadi catatan untuk Egy, juga pemain yang lainnya. Jadi semuanya akan kita lihat kembali di kompetisi. Pemain yang akan dipanggil adalah pemain yang sesuai keinginan coach Shin,” katanya.
