Komentar yang dilontarkan Marco Reus usai Borussia Dortmund gagal menang melawan Frankfurt (22/9/2019) memicu kontroversi di kalangan klub. Akan tetapi, klub menjamin posisinya sebagai kapten tetap aman.
Dortmund ditahan imbang Frankfurt pekan lalu. Pasukan Lucien Favre sebenarnya sempat unggul 2-1 dan nyaris membungkus poin penuh dari lawatan ke markas Frankfurt. Akan tetapi, terjadi gol untuk Frankfurt pada menit ke-88.
Gol tersebut bukan dicetak oleh pemain Frankfurt. Gol itu berasal dari gol bunuh diri gelandang Thomas Delaney. Kejadian inilah yang kemudian memicu kemarahan Marco Reus pada skuat Dortmund.
“Gol bunuh diri adalah masalah mental? Kita bertahan dengan bodoh pada situasi seperti itu, tentu saja, tetapi jangan sampai mental buruk tersebut menghinggapi kami sekarang,” kata Reus.1 dari 1 halaman
Marco Tetap Menjadi Kapten
Komentar itu membuat media Jerman gempar. Beberapa media menyebut ruang ganti Dortmund pecah atas komentar tersebut. Namun, pihak klub dipastikan tidak mengambil jabatan kapten pada diri Reus.
“Kami memiliki hierarki yang sehat bersamanya, Lukasz Piszczek dengan banyak pengalaman dan Axel Witsel dengan banyak pengalaman,” ucap direktur Dortmund, Michael Zorc dikutip dari Goal International.
“Tentu saja ada Mats Hummels. Mereka ini adalah pemimpin di Borussia Dortmund. Sama sekali tidak ada alasan untuk mengubahnya. Kamu bisa menulis sebanyak yang kamu mau. Kami memiliki posisi yang sangat jelas,” tegas Michael Zorc.
Dortmund saat ini berada di posisi ke-3 klasemen sementara Bundesliga 2019/2020. Pada laga selanjutnya, tim arahan Lucian Favre tersebut akan berjumpa dengan Werder Bremen di Signal Induna Park, Sabtu (28/9/2019) malam WIB.
