JAKARTA, Sehubungan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin, 2 Maret 2020 bahwa 2 (dua) Warga Negara Indonesia telah terjangkit virus COVID-19, Kementerian ATR/BPN imbau keluarga besar Kementerian ATR/BPN dan juga masyarakat untuk waspada namun juga menyikapinya dengan tidak panik.
“Jangan panik berlebihan, kita harus mewaspadai dengan melakukan tindakan-tindakan preventif,” pesan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (02/03/2020).
Dalam kesempatan itu, Yulia Jaya Nirmawati juga menyampaikan beberapa langkah preventif yang harus dilakukan di antaranya:
- Melakukan perilaku hidup sehat dengan makan makanan sehat dan bergizi seimbang serta rutin berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh;
- Setelah melakukan aktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun (atau alcohol based hand rub/hand sanitizer);
- Meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan;
- Melindungi diri dan lingkungan dengan memakai masker dan mengurangi interaksi dengan rekan kerja maupun anggota keluarga yang terserang influenza;
- Banyak membaca informasi terkait COVID-19 serta literasi kesehatan lainnya dari sumber yang dapat dipercaya serta mengabarkannya tanpa membuat panik;
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar terlebih pada tempat-tempat yang sering terpegang tangan seperti meja, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan/rel tangga, dan lain-lainnya.
Waspada terhadap bahaya COVID-19 harus senantiasa dilakukan. Upaya preventif kita lakukan bersama untuk menghindari infeksi virus ini kepada diri kita, keluarga serta masyarakat pada umumnya. Namun kewaspadaan ini hendaknya tidak diiringi dengan reaksi berlebihan.
“Pemerintah telah melakukan upaya-upaya penanganan penyakit ini dengan sangat serius, mari kita bantu dengan upaya preventif dimulai dari diri kita masing-masing,” tutup Yulia Jaya Nirmawati.